Seorang anggota DPRD Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) inisial MS dilaporkan ke polisi atas dugaan pemukulan yang dilakukan kepada petugas pajak inisial AN (54). Kasus dugaan penganiayaan ini pun tengah diselidiki polisi.
"Sementara ditangani di polsek (Bulukumpa), masih penyelidikan itu. Terlapornya MS anggota dewan Bulukumba," kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Abustam saat dikonfirmasi detikSulsel, Minggu (28/8/2022).
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Kampung Baru, Desa Balangpesoang, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba pada Kamis lalu (25/8). Saat itu MS dengan saudaranya yang tak lain Kepala Desa Balangpesoang bernama Sahir terlibat perkara harta warisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MS bersama petugas Pengadilan Agama (PA) mendatangi obyek sengketa di Dusun Kampung Baru yang disebut selama ini dikuasai oleh Sahir. Namun dalam peninjauan itu terjadi cekcok antara pihak MS dan Sahir.
"Awalnya itu ada gugatan di Pengadilan Agama antara kedua bersaudara (MS dan Sahir). Kemudian ada rencana untuk meninjau lokasi oleh Pengadilan Agama dan di situlah kejadiannya (pemukulan)," ujarnya.
Saat cekcok terjadi, pelapor AN sedang berada di lokasi dan menjadi sasaran pemukulan oleh MS. Pelapor saat itu bertugas sebagai penagih Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Dusun Kampung Baru dan disebut sebagai anggota Sahir.
"Ini anggotanya pak Desa ini petugas pajak (AN)," sebutnya.
Dalam peristiwa itu, MS juga disebut sempat dipukul oleh anak Sahir inisial A yang tak lain adalah kemenakannya. Sehingga dalam kasus ini MS turut melaporkan A ke polisi.
"Ada juga laporannya itu anggota dewan. Karena saat kejadian itu anggota dewan juga dipukul sama kemenakannya (A). Anaknya kepala desa (Sahir)," kata dia.
Kedua laporan itu disebut saat ini masih sama-sama berproses di Polsek Bulukumpa, baik laporan AN maupun laporan MS.
"Sementara kita dalami cuman kan yang berperkara ini antara anggota DPRD itu dengan pak desa," pungkasnya.
(sar/tau)