.webp)
Niat baik remaja inisial RN (16) di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) menegur muda-mudi yang sedang mesum berujung tragis. RN justru dikeroyok secara sadis hingga tewas.
Kasus berawal saat RN bersama rekannya yakni MR (16) datang ke Taman Kota Grogot, Paser pada Selasa (23/8) malam. keduanya lantas menemukan sekelompok muda-mudi sedang mesum.
Selanjutnya RN memberikan teguran, namun rupanya muda-mudi itu tak terima. Kemudian mereka mengantar rekan wanitanya menjauh dari lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, remaja pria sedikitnya berjumlah sembilan orang kembali ke lokasi. Mereka tanpa basa basi langsung mengeroyok RN dan MR.
"Setelah korban menegur agar tidak mesum, tidak lama kelompok remaja ini meninggalkan tempat. Tapi ternyata mereka ini hanya mengantarkan cewek-cewek mereka pulang ke rumah, selang 25 menit mereka kembali mendatangi dua korban dengan membawa teman lainnya," ujar Kasat Reskrim Polres Paser AKP Gandha Syah Hidayat kepada detikcom, Sabtu (27/8).
Akibat pengeroyokan itu, RN dan MR lalu dilarikan ke rumah sakit. Namun RN meninggal setelah sempat dirawat intensif.
"Akibat pengeroyokan itu korban RN meninggal usai menjalani perawatan selama 2 hari di RS Kanujoso Balikpapan," ujarnya.
"MR mengalami luka retak bagian tempurung kepala dan masih menjalani perawatan," jelas Gandha.
Sementara itu, polisi baru mendapatkan informasi pada Rabu pagi (24/8) setelah korban pengeroyokan MR melaporkan kejadian yang dialami. Dari informasi tersebut polisi kemudian maraton melakukan pencarian dan penangkapan terhadap 9 pelaku pengeroyokan.
"Pada Jumat sore (26/8), seluruh tersangka berhasil kami amankan, dimana dari 9 pelaku ini, 4 tersangka masih di bawah umur," ujarnya.
Ke-9 tersangka adalah MI (16), MA (15), AM (17), MR (15), AT (22), M (18), MJ (23), NZ (20), MRR (19). Mereka mengaku kesal usai tak terima ditegur oleh korban saat berada di Taman Kota Grogot.
"Motifnya sakit hati karena diingatkan kalau mesum jangan di sini, kondisi para tersangka ini juga dalam kondisi pengaruh minum keras, karena saat itu mereka juga sedang melakukan pesta miras di situ," bebernya.
(hmw/tau)
