.webp)
Remaja pria inisial RN (16) di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) tewas dikeroyok secara sadis oleh sembilan pemuda. Pengeroyokan bermula saat korban menegur muda-mudi yang sedang berbuat mesum di Taman Kota.
"Akibat pengeroyokan itu korban RN meninggal usai menjalani perawatan selama 2 hari di RS Kanujoso Balikpapan," ujar Kasat Reskrim Polres Paser AKP Gandha Syah Hidayat kepada detikcom, Sabtu (27/8/2022).
Insiden tersebut terjadi di Taman Kota Grogot, Paser pada Selasa (23/8) malam. Saat kejadian RN bersama seorang rekannya inisial MR (16) tiba di taman kota untuk meminum miras. Selanjutnya keduanya melihat sekelompok muda-mudi mesum sehingga RN memberikan teguran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya muda-mudi tersebut tak terima sehingga mengantar rekan wanitanya menjauh dari lokasi. Setelah itu, remaja pria sedikitnya berjumlah sembilan orang datang ke lokasi dan mengeroyok RN dan MR.
"Setelah korban menegur agar tidak mesum, tidak lama kelompok remaja ini meninggalkan tempat. Tapi ternyata mereka ini hanya mengantarkan cewek-cewek mereka pulang ke rumah, selang 25 menit mereka kembali mendatangi dua korban dengan membawa teman lainnya," ungkapnya.
Pengeroyokan tersebut tak hanya menewaskan RN. Rekannya yang berinisial MR juga menjadi sasaran penganiayaan di lokasi.
"MR mengalami luka retak bagian tempurung kepala dan masih menjalani perawatan," jelas Gandha.
Gandha mengatakan RN dan MR dikeroyok dengan tangan kosong, namun ada pula pelaku yang memukul kepala korban menggunakan botol miras.
"Usai melakukan pengeroyokan dan meninggalkan dua korban, para pelaku ini melarikan diri ke rumah masing-masing," terangnya.
Polisi pun baru mendapatkan informasi pada Rabu pagi (24/8) setelah korban pengeroyokan MR melaporkan kejadian yang dialami. Dari informasi tersebut polisi kemudian maraton melakukan pencarian dan penangkapan terhadap 9 pelaku pengeroyokan.
"Pada Jumat sore (26/8), seluruh tersangka berhasil kami amankan, dimana dari 9 pelaku ini, 4 tersangka masih di bawah umur," ujarnya.
Kepada polisi 9 tersangka yakni MI (16), MA (15), AM (17), MR (15), AT (22), M (18), MJ (23), NZ (20), MRR (19) mengaku kesal lantaran tak terima di tegur oleh korban saat berada di Taman Kota Grogot.
"Motifnya sakit hati karena diingatkan kalau mesum jangan di sini, kondisi para tersangka ini juga dalam kondisi pengaruh minum keras, karena saat itu mereka juga sedang melakukan pesta miras disitu," bebernya.
(hmw/asm)
