Sopir taksi online inisial Z (28) di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) nekat memamerkan alat vitalnya terhadap penumpang wanitanya inisial JM (21). Ulah bejat terduga pelaku membuatnya ditangkap polisi.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufik Arifin menjelaskan, sopir taksi online tersebut melakukan aksinya via WhatsApp (WA). Modusnya mengirim foto alat vitalnya lewat aplikasi percakapan.
"Mengamankan terduga pelaku driver online karena pamer alat kelaminnya lewat aplikasi WhatsApp," ungkap Taufik saat dihubungi detikcom, Senin (8/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui perbuatan tidak senonoh Z lewat chatting aplikasi WA kepada JM tersebut terjadi pada Kamis (4/8). Terduga pelaku melancarkan aksinya usai mengantar JM ke lokasi tujuan.
Setelah selesai menggunakan jasa taksi online, JM mulai mendapati kiriman foto kelamin dari Z. Tak hanya itu, Z bahkan mengajak korban untuk berhubungan badan.
Terganggu dengan ulah pamer alat vital terduga pelaku, JM mengunggah tangkapan layar (screenshot) percakapan dari Z hingga viral di media sosial. Tim Resmob Polresta Manado belakangan melakukan penyelidikan dan menghubungi terlapor Z.
"Karena merasa telah melakukan kesalahan, terlapor menyerahkan diri kepada Tim Resmob Polresta Manado," beber Taufik.
Taufik mengatakan, Z datang menyerahkan diri ke kantor polisi sekitar pukul 14.30 Wita. Korban JM juga dipanggil untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut atas kasus ini.
Kasus Pamer Alat Vital Berakhir Damai
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufik Arifin mengemukakan, kasus sopir taksi pamer alat vital berakhir damai. Z hanya diminta membuat surat pernyataan dan meminta maaf terhadap korban JM.
"Untuk korban tidak melapor, hanya meminta untuk terlapor meminta maaf dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan, dan keduanya bersepakat untuk berdamai," beber Taufik.
Pihaknya menegaskan, JM berkenan memaafkan kelakuan terduga pelaku. JM tidak jadi membuat laporan polisi dan memutuskan tidak melanjutkannya ke ranah hukum.
"Pelapor sudah tidak keberatan dan tidak membuat laporan polisi," pungkasnya.
(sar/hmw)