Polisi resmi menahan Roy Suryo sebagai tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur. Polda Metro Jaya menyebut penahanan Roy Suryo dilakukan karena sudah memenuhi unsur hukum.
"Saya rasa itu penyidik yang lebih paham tapi intinya yang bersangkutan ini dengan pasal yang disangkakan ada tiga itu berlapis. Ini penuhi unsur dilakukan penahanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta seperti dilansir detikNews, Jumat (5/8/2022).
Menurut Zulpan, dalam dua kali pemeriksaan tersangka, Roy Suryo tidak dilakukan penahanan. Hal itu karena penyidik memberi pertimbangan terhadap Roy Suryo yang sedang sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin tidak ditahan karena pertimbangan penyidik, di antaranya dia sakit. Pertimbangan kemanusiaan," ungkap Zulpan.
Kendati begitu, Zulpan mengaku kehadiran Roy Suryo dalam kegiatan acara gathering Mercedes-Benz SL Club Indonesia turut menjadi perhatian penyidik.
"Kita melihat (Roy Suryo ikut acara klub Mercy) itu mungkin jadi salah satu pertanyaan penyidik kenapa menyatakan sakit, tapi bisa ikut klub mobil," terang Zulpan.
Roy Suryo mulai malam ditahan sejak Jumat malam (5/8) hingga 20 hari ke depan. Dia ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Penjelasan Roy Suryo Ikut Klub Mercy
Roy Suryo buka suara terkait kehadirannya di acara komunitas Mercedes-Benz SL Club (MBSL) Indonesia yang viral di media sosial. Roy Suryo meminta maaf kepada pihak Polri karena ikut hadir di acara komunitas di tengah status tersangka yang menjeratnya.
"Mohon maaf jika kehadiran singkat saya di acara MBSL hari Minggu kemarin menjadi tidak berkenan bagi pihak-pihak tertentu, terutama Kepolisian RI, karena saya masih dalam status tersangka. Meski sebenarnya saya tidak melakukan perjalanan ke luar kota, apalagi ke luar negeri," kata Roy Suryo dalam siaran pers yang dikirim pengacaranya, Elza Syarief, kepada detikcom, Rabu (3/8).
Dijelaskan jika kehadirannya di acara komunitas MBSL Indonesia itu untuk pemulihan kesehatannya. Ia berharap apa yang dilakukannya itu bisa dimengerti oleh pihak yang berkepentingan.
"Demikian penjelasan saya atas kegiatan otomotif di hari Minggu, 31 Juli 2022, yang semata-mata justru demi pemulihan kondisi kesehatan saya pascatrauma yang saya hadapi dalam beberapa bulan terakhir. Insyaallah bisa dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan," tuturnya.
(asm/hmw)