Polisi menangkap 3 orang kurir narkoba di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Sebanyak 47 kilogram sabu turut disita sebagai barang bukti.
"Total barang bukti narkotika 47 kg sabu," ujar Dirkrimsus Polda Kaltara Kombes Hendy Kurniawan dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (21/7/2022).
Polisi awalnya menangkap pelaku ND (38) sesaat setelah memasuki wilayah Patok 3 Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kelurahan Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Nunukan, pada Rabu (20/7) sekitar pukul 10.45 Wita. Selanjutnya polisi melakukan pengembangan dan meringkus pelaku IH (32) dan AA (44).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku yang diamankan 3 orang dengan peran yang berbeda," kata Kombes Hendy.
Menurut Hendy, awalnya pelaku IH menerima tawaran pekerjaan dari seorang warga Tawau, Malaysia inisial EZ untuk membawa paket 47 kilogram sabu. IH diminta membawa sabu itu dari Malaysia menuju Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pelaku IH kemudian meminta dua orang rekannya yakni ND dan AA untuk membantunya melakukan pekerjaan kurir itu. ND kemudian mengambil peran membawa sabu itu ke Nunukan hingga tertangkap, sedangkan AA rencananya akan meneruskan sabu itu ke Kota Palu.
"Dalam proses pengiriman ND bertugas membawa paket sabu narkotika dari Tawau, Malaysia hingga (Desa) Bambangan, (Kecamatan) Sebatik, Nunukan," kata Hendy.
"Kemudian pengiriman dilanjutkan oleh pelaku AA dari Nunukan rencana akan dibawa ke Palu dengan menaiki kapal Pelni tujuan Parepare (Sulawesi Selatan)," imbuhnya.
Ketiga Kurir Dibayar Sekitar Rp 1,65 M
Hendy mengatakan ketiga kurir menerima bayaran RM 500.000 atau sekitar Rp 1,6 miliar. Bayaran akan diterima ketiganya setelah sabu itu tiba di Kota Palu.
"Dalam proses pengiriman narkotika tersebut ketiga pelaku mendapat bayaran RM. 500.000 setara dengan Rp 1,65 miliar yang rencana dibayar setelah narkotika tiba di Palu," katanya.
Menurut Hendy, pelaku mengemas 47 kilogram sabu itu ke dalam kemasan teh. Selanjutnya paket mirip kemasan teh itu dimasukkan ke dalam karung.
"Sabu dikemas dalam teh 'guan yin wang'dan dimasukkan di dalam karung yang seolah-olah seperti barang bawaan seperti biasa," katanya.
(hmw/asm)