.webp)
Rosti Simanjuntak, ibu dari Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat mengungkap sejumlah kebaikan Irjen Ferdy Sambo dan istrinya. Sang Jenderal dan istrinya tersebut dikenal baik terhadap Brigadir J, bahkan juga kepada adik Brigadir J yang juga anggota polisi.
Dilansir dari detikSumut, Selasa (19/7/2022), kebaikan-kebaikan Irjen Ferdy Sambo dan istrinya ini diungkapkan Rosti saat melihat jasad anaknya Brigadir J di peti jenazah. Momen ini kemudian dibagikan oleh adik Rosti, Rohani Simanjuntak melalui fitur siaran langsung di Facebook pada 11 Juli 2022.
Saat berbicara Rosti menggunakan bahasa Batak. Narasi yang ditulis sudah diterjemahkan dan disesuaikan dari bahasa Batak ke Indonesia. Rohani juga telah mengizinkan detikSumut mengutip konten video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 kebaikan Irjen Ferdy Sambo dan Istri yang Diungkap Ibu dari Brigadir J:
1. Istri Irjen Ferdy Sambo Berikan Adik Brigadir J Rp 10 Juta
Rosti mengatakan bahwa istri dari Irjen Ferdy Sambo kerap mengundang anak bungsunya atau adik dari Brigadir Yoshua untuk datang ke rumahnya. Saat datang, adik Brigadir J diberikan uang RP 10 juta.
"Kutanya adik, baik kali ini Ibu (Putri) itu, dikasihnya adikmu itu uang Rp 10 juta kalau datang. Tapi karena besarnya uang sewa rumahnya itu nak. Biaya kosnya itu habis begitu lah keuangannya itu," kata Rosti seperti dilihat Jumat (15/7/2022).
"Apanya yang tidak pantas dan layak bagi orang itu ya anakku. Padahal kau bilang, selalunya dipanggil Ibu, adik ke rumah," tuturnya.
Rosti mengatakan kebaikan Brigadir J menjadi faktor yang selalu membuat dia selalu diperhatikan dan disayangi oleh Irjen Ferdy Sambo dan istrinya. Namun Rosti menilai kebaikan yang diterima Brigadir J juga membuat orang lain cemburu.
"Jadi cemburunya orang itu karena Bapak dan Ibu itu menyayangi kalian. Karena perbuatanmu yang jujur itunya anakku," ungkapnya.
Halaman berikutnya: Brigadir J selalu dibelikan sejumlah barang
2. Brigadir J Kerap Dibelikan Barang
Rosti juga mengungkapkan Brigadir J selalu mendapatkan perhatian lebih. Bahkan Brigadir J selalu dibelikan barang-barang.
"Sampai diceritakan anakku ini lucu. Kawannya selalu milih yang mahal- mahal, tapi ini selalu milih yang sedang-sedang," ujar Rosti.
Rosti juga pernah menasehati anaknya bahwa perbuatan baiknya itu kelak akan menimbulkan kecemburuan. Dia mengingatkan akan ada orang yang tidak suka.
"Kubilang di sini baik-baik kau nak. Hati hati kau anakku, biasanya orang kalau meraih sesuatu yang terbaik banyak manusia yang jahat. Itunya kubilang nak. Di mana mana si jahat siap mengintai. Cuma itunya pesanku ke kalian berdua sejak merantau ke Jakarta. Terusnya kuberikan saran ke kalian," ungkapnya.
3. Pengakuan Rosti Diundang Keluarga Irjen Ferdy Sambo ke Jakarta
Dia juga bercerita bahwa anaknya itu memintanya ke Jakarta atas permintaan Irjen Ferdy Sambo dan istri. Hanya saja permintaan itu tidak bisa dipenuhi oleh Rosti.
"Kau panggilnya mamak ke Jakarta. Disuruh Bapak sama Ibu, mamak ke Jakarta. Tapi karena keadaan (saya menolak)," ujarnya.
Rosti merasa malu bertemu Irjen Ferdy dan keluarga sehingga dia tidak pernah memenuhi undangan itu. Padahal waktu itu anaknya Brigadir Yoshua akan membelikan tiket untuknya agar bisa ke Jakarta.
"Kubelipun tiketmu kau bilang nak, kujawab waktunya nggak bisa nak. Terus kau berkata Bapak sama Ibu pengen melihat mamak. Tetapi kujawab, malu aku nak, kita orang miskin. Kita orang miskin," katanya.
Rosti mengatakan waktu itu Brigadir Yoshua memintanya tidak perlu mengkhawatirkan itu.
"Nggak usah mamak pikirkan itu," katanya menirukan ucapan anaknya itu.
Karena tidak bisa memenuhi keinginan anaknya itu, Rosti merasa menyesal.
"Seandainya ku turut keinginanmu. Kalau sudah berat kau rasakan, kenapa kau tidak pamit sama ibu dan bapak. Tetapi kau pertahankan untuk mengawal," ujarnya.
Halaman berikutnya: Irjen Ferdy Sambo Bakal Bantu Pernikahan Brigadir J...
4. Irjen Ferdy Sambo Bakal Bantu Pernikahan Brigadir J
Rosti Simanjuntak juga mengungkap kebaikan lainnya dari Irjen Ferdy Sambo. Jenderal bintang dua itu disebut akan turut membantu pernikahan Brigadir J.
"Sampai ada permohonan Ibu dan Bapak itu, tidak akan melepaskanmu sampai menikah. Kalau pun menikah, mereka yang menikahkan," kata Rosti.
Bukan hanya membiayai, kata Rosti, Ferdy Sambo dan istri menginginkan wanita yang dinikahi anaknya ikut bekerja bersama mereka.
"Sampai datang Ibu dan Bapak itu bilang kalau kalau bisa calon mu nak harus sama mereka. Harus di sini bersamaku bekerja. Nggak usah kerja kakak itu nanti, kata adikmu," tuturnya.
Rosti mengatakan anaknya baru bersedia menikah ketika sudah lulus perwira polisi. Hanya saja nyawa Brigadir Yoshua melayang sebelum menjadi perwira.
"Tapi terhalang kau bilang nak, tunggu siap perwiraku ini. Tunggu siap lah usahamu ini katamunya anakku. Tapi di mana lah lagi kudapat itu anakku. Yang ku dapat tubuh kaku yang tersiksa ininya anakku," urainya sembari menitikan air mata.
5. Irjen Ferdy Sambo Akan Bantu Brigadir J Jadi Perwira
Sementara itu, tante Brigadir Yoshua, Rohani Simanjuntak bercerita bahwa almarhum Brigadir J rencananya akan sekolah perwira. Sekolah perwira itu, menurut Rohani bisa didapat oleh Brigadir Yoshua berkat bantuan Irjen Ferdy Sambo.
"Bapak ini (Ferdy Sambo) yang menyekolahkan katanya," sebutnya.
Simak Video "Video: Buntut Kasus AKP Dadang, Polri Bakal Evaluasi Penggunaan Senpi"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/nvl)
