Mayat Wanita dalam Karung di Makassar Dibunuh Pasutri saat Tagih Utang

Mayat Wanita dalam Karung di Makassar Dibunuh Pasutri saat Tagih Utang

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Jumat, 01 Jul 2022 16:35 WIB
Mayat wanita dalam karung di Makassar (Dok. Istimewa).
Foto: Mayat wanita dalam karung di Makassar (Dok. Istimewa).
Makassar -

Polisi mengungkap wanita yang mayatnya dibungkus karung di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibunuh oleh pasangan suami istri (pasutri) karena masalah utang piutang. Korban dibunuh dengan cara dipukul batu bata hingga ditusuk dengan pisau dapur.

"Cuma masalah utang piutang. Ini yang punya utang pelaku," ujar Kanit Jatanras Polrestabes Makassar Iptu Hamka kepada detikSulsel, Jumat (1/7/2022).

Hamka mengatakan korban awalnya datang menagih utang kepada perempuan inisial DN (27) di rumahnya di Jalan Mannuruki, Makassar, Senin (30/5). Namun korban Daeng Nillang dan pelaku DN terlibat cekcok.

"Berawal korbannya datang menagih, mungkin terjadi cekcok mulut di situ akhirnya berlanjut pelaku DN tidak bisa mengendalikan emosi," kata Hamka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hamka, cekcok itu berlanjut dengan korban mendorong anak pelaku. Akibatnya pelaku DN membalas dengan menganiaya korban dengan batu bata dan pisau.

"Ini korban waktu terjadi cekcok mulut dia dorong anaknya pelaku, kan dalam kamar kos ceritanya di daerah Bontoduri, Tamalate. Jadi ndag (tidak) terima pelaku sehingga dia mendorong korban terjatuh," kata Hamka.

ADVERTISEMENT

"Dipukul batu paving block. Kemudian ditusuk menggunakan pisau berkali-kali pada bagian perut sehingga korban mengalami pendarahan serius dan meninggal dunia," imbuhnya.

Setelah membunuh korban, pelaku DN menunggu suaminya yakni DT pulang bekerja. Saat DT sudah pulang, pelaku DN menjelaskan kronologi penganiayaan yang dia lakukan sehingga membuat korban meninggal.

"Setelah itu pelaku menunggu suaminya pulang kerja dan menyampaikan apa yang terjadi pada suaminya akhirnya pada malam itu juga sekitar jam 12 malam suaminya mengambil inisiatif membuang jenazah korban dibungkus pakai karung, dia siapkan karung dibawa ke daerah Gowa," katanya.

Sebelumnya diberitakan, pasutri DT dan DN ditangkap tim gabungan Jatanras Polrestabes Makassar dan Polsek Tamalate sekitar pukul 02.30 Wita dini hari tadi (sebelumnya disebut Kamis malam). Hamka mengatakan timnya masih melakukan interogasi lebih lanjut terhadap kedua pelaku.

"Kita belum sempat interogasi baik-baik," kata Hamka.




(hmw/nvl)

Hide Ads