.webp)
Polisi mengatakan wanita inisial NM yang menyimpan 7 janin bayi hasil aborsi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menjalani bimbingan rohani. NM kini mulai koperatif selama diperiksa penyidik.
"Awalnya agak susah dan sekarang udah mulai koperatif, sudah diberi bimbingan rohani," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak kepada detikSulsel, Selasa (28/6/2022).
Reonald mengatakan pihaknya sudah mendatangkan rohaniawan khusus untuk tersangka NM ke Polrestabes Makassar. Reonald menyebut hal itu untuk meningkatkan keimanan tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Datang ke sini pemberi siraman rohaninya," tambahnya.
NM disebut telah diberi siraman rohani sejak sepekan lalu. Polisi juga menunggu hasil tes DNA untuk menjawab perbedaan pengakuan sejoli NM dan SM soal jumlah janin yang digugurkan.
"Dalam seminggu ini sudah (diberi siraman rohani). Kita masih nunggu juga hasil tes DNA nya," jelasnya.
Seperti diketahui, NM dan kekasihnya SM sama-sama ditetapkan menjadi tersangka kasus aborsi hasil hubungan gelap keduanya. Keduanya mulai melakukan aborsi sejak 2012 atau 10 tahun lalu.
NM kemudian membuat geger karena wanita itu ternyata menyimpan ketujuh janinnya hingga ditemukan membusuk di kamar kos di Biringkanaya, Makassar pada Minggu (5/6). Polisi mengatakan kedua tersangka aborsi karena malu dengan bayi hasil hubungan gelapnya.
"Keterangan sementara, motifnya karena malu. Tersangka melakukan hubungan gelap dan mengandung, hamil," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto kepada wartawan, Rabu (8/6).
(hmw/nvl)
