Tragedi Tewasnya Bocah di Atas Kapal gegara Dituduh Mencuri Lalu Dikeroyok

Tragedi Tewasnya Bocah di Atas Kapal gegara Dituduh Mencuri Lalu Dikeroyok

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 28 Jun 2022 06:00 WIB
ilustrasi anak trauma
Ilustrasi bocah dikeroyok (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Makassar -

Bocah berinisial DP (12) tewas dikeroyok di atas kapal setelah dituduh mencuri ponsel penumpang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Enam pelaku pengeroyokan ditetapkan menjadi tersangka.

Bocah malang itu dikeroyok di atas kapal di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Jumat (24/6) malam. Polisi kemudian mengkonfirmasi bahwa kapal tersebut merupakan KM Dharma Kencana 7 asal Surabaya tujuan Kota Manado yang sedang transit di Makassar saat kejadian.

"Memang ada tewasnya bocah 12 tahun karena diduga ada penganiayaan. (Dituduh) mencuri (ponsel) di kapal," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Iptu Prawira Wardani kepada wartawan, Minggu (26/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapal dari Surabaya dia mau ke Manado. Iya transit ke sini dan sudah sandar (kapalnya). Penganiayaan itu terjadi di atas kapal," sambung Prawira.

Prawira mengaku pihaknya belum dapat mengkonfirmasi apakah korban benar mencuri ponsel atau tidak. Namun yang jelas tuduhan itulah yang membuat korban dikeroyok.

ADVERTISEMENT

"Sementara korban dituduh mencuri. Tapi belum terbukti sehingga dilakukan penganiayaan," jelasnya.

6 Pelaku Jadi Tersangka

Polisi kemudian menetapkan 6 orang menjadi tersangka pengeroyokan korban. Namun polisi belum mengungkap lebih rinci identitas keenam tersangka.

"Sudah kita tetapkan 6 tersangka," kata Iptu Prawira Wardani, Senin (27/6/2022).

Polisi juga belum menjelaskan lebih lanjut terkait peran masing-masing dari para tersangka. Dia berdalih akan mengungkapkannya di kemudian hari.

"Untuk identitas tersangka dan lain-lain akan dikabari lebih lanjut," ujarnya.




(hmw/asm)

Hide Ads