.webp)
Bentrokan melibatkan pengantar jenazah dan warga pecah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tawuran ini menyebabkan 5 orang terkena busur dan seorang lainnya luka-luka akibat pukulan.
Bentrokan ini direkam video oleh seorang pria pengendara mobil hingga viral di media sosial. Video beredar awalnya tampak menyorot satu unit ambulans di badan jalan.
Kemudian di samping ambulans itu terlihat sejumlah pengendara motor dan sejumlah pria yang membawa busur panah. Dari video itu juga terlihat pria yang berlari ke depan kemudian mengancam lawan bentroknya busur panah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kacau, kacau. Bentrok, bentrok," kata pria pengendara mobil tersebut.
Setelah beberapa waktu kemudian, sejumlah pemotor yang berkumpul akhirnya putar arah sehingga pria dalam mobil itu tancap gas ke depan. Namun pria itu justru harus menerima kenyataan mobilnya menjadi sasaran lemparan batu di lokasi.
"Huh dibatui (dilempari batu) mobil," kata pria dalam video yang mulai panik.
Kendati demikian, pria itu dapat melanjutkan perjalanannya meski harus secara perlahan. Video beredar kemudian masih sempat merekam kerumunan warga yang diduga terluka. Suara wanita yang juga ada dalam video tampak kaget.
Polisi Selidiki
Polisi setempat langsung melakukan penyelidikan terhadap bentrokan itu. Polisi juga menjadikan video viral sebagai bahan pendalaman insiden tersebut.
Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin mengatakan pihaknya telah menerima laporan. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan.
"Iya (ada laporan polisi) masih didalami. Jadi banyak pelakunya. Namanya massa begitu toh," ungkapnya.
"Saksi ada 2. Tapi kan sementara pengembangan ki. Masih tertutup dulu kita lakukan penyelidikan," katanya.
5 Pengantar Jenazah Kena Busur-Dilarikan ke RS
Setelah beberapa jam sejak dilakukan penyelidikan, polisi melaporkan ada korban luka akibat bentrokan ini. Disebutkan bahwa ada enam korban luka dan dibawa ke rumah sakit.
"Rombongan pengantar jenazah dengan warga sekitar yang mengakibatkan ada (6 orang) dari rombongan yang terluka terkena benda tajam," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando kepada detikSulsel, Selasa (21/6).
Rinciannya adalah 5 pengantar jenazah terluka terkena busur. Sementara 1 korban lainnya menderita luka-luka akibat dianiaya.
"Iya (5 orang kena busur-sisanya) memar kemungkinan kena pukul," sebut AKP Lando.
Motif Bentrokan Belum Diketahui
Polisi tak menjelaskan lebih lanjut ketika ditanya terkait motif bentrokan ini. Kepolisian mengaku masih perlu waktu untuk mendalami.
"Masih diselidiki apa motifnya," jelas Lando.
Selain itu, polisi juga saat ini masih memburu pelaku dalam bentrok ini. Lando berjanji pihaknya akan segera membuka penyebab bentrokan jika pelaku bentrokan sudah tertangkap.
"Polisi tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dan siapa pelaku serta bila cukup bukti akan diproses hukum," tegasnya.
