Bentrokan rombongan pengantar jenazah dengan warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebabkan enam orang luka. Lima diantaranya terluka terkena busur, sementara 1 orang lainnya luka-luka akibat dianiaya.
"Rombongan pengantar jenazah dengan warga sekitar yang mengakibatkan ada (6 orang) dari rombongan yang terluka terkena benda tajam," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando kepada detikSulsel, Senin (21/6/2022).
"Iya (5 orang kena busur-sisanya) memar kemungkinan kena pukul," sambung AKP Lando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Lando, keenam korban luka telah dilarikan ke RSUD Daya, Makassar pada Senin (20/6) malam. Lando mengatakan pihaknya masih mendalami motif tawuran.
"(6 pengantar jenazah luka) Dirawat ke rumah sakit. Masih diselidiki apa motifnya," jelas Lando.
Selain itu, polisi juga saat ini masih memburu pelaku dalam bentrok ini. Bila sudah tertangkap, pihaknya akan memproses hukum pelaku.
"Polisi tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dan siapa pelaku serta bila cukup bukti akan diproses hukum," tegasnya.
Sebelumnya, tawuran iring-iringan pengantar jenazah dengan warga tersebut viral di media sosial. Dalam video beredar, Selasa (21/6/2022), video tampak direkam oleh pria pengendara mobil.
Di depan mobil milik pria itu terlihat satu unit ambulans, sementara di sekitarnya terlihat sejumlah pengendara motor dan pria yang membawa busur panah.
Dalam video juga terlihat seorang pria berlari ke depan dan mengancam akan melepaskan busur panah. Pengendara pria dalam mobil lantas mengomentari aksi itu.
"Kacau, kacau. Bentrok, bentrok," kata pria pengendara mobil tersebut.
Setelah puluhan pengendara motor itu putar arah, pria dalam mobil itu melaju ke depan. Namun dia justru dihadapkan dengan sejumlah pria yang melempari mobil miliknya dengan batu.
"Huh dibatui (dilempari batu) mobil," kata pria dalam video yang mulai panik.
Masih dalam video beredar, pria pengendara mobil tersebut melihat kerumunan warga yang diduga terluka. Suara wanita yang juga ada dalam video tampak kaget
(hmw/nvl)