Dosen Bacok Mahasiswa yang Kerja Tugas Bareng Putrinya Jadi Tersangka

Dosen Bacok Mahasiswa yang Kerja Tugas Bareng Putrinya Jadi Tersangka

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Sabtu, 18 Jun 2022 18:11 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi dosen bacok mahasiswa saat kerja tugas bareng putrinya (Foto: Edi Wahyono).
Bulukumba -

Pria AB, dosen di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menyekap dan membacok mahasiswa bernama Fikri resmi ditetapkan menjadi tersangka. AB menganiaya korban saat kerja tugas bareng dengan putri pelaku.

"Sudah (resmi tersangka) kasus penganiayaan," kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Muh Yusuf saat dihubungi detikSulsel, Selasa (18/6/2022).

Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 351 KUHP tentang tidak pidana penganiayaan. Pihaknya saat ini juga masih akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasal 351. Kita lihat lagi nanti perkembangan saksi," jelasnya.

Meski telah ditetapkan tersangka, dosen AB tidak ditahan. Dia berdalih bahwa pihaknya masih melakukan perampungan berkas.

ADVERTISEMENT

"Belum (ditahan). Masih ada yang kita mau lengkapi berkasnya," terangnya.

Sksi AB menyekap mahasiswa bernama Fikri di dalam lemari rumah pelaku sempat viral di media sosial. Namun Yusuf meluruskan korban Fikri sebenarnya tidak disekap di dalam lemari oleh tersangka AB.

Menurutnya, AB hanya sekadar menutup pintu lemari usai memergoki Fikri bersembunyi dalam lemari.

"Tidak seperti itu (disekap). Di dalam lemari itu (didapati oleh tersangka dan dipukul) lalu ditanya siapa kau (korban Fikri) lalu ditutup pintu lemari," katanya.

Setelah itu, AB pergi dan mendatang lagi Fikri dengan sebilah parang. AB pun mengalami luka di tangan bekas parang milik AB.

"Pengakuan korban pakai parang tapi bukan yang tajamnya. Tumpulnya dan luka iris di tangan," jelasnya.

Beruntung korban Fikri masih selamat. Dia kemudian dipersilakan pulang oleh AB meski menderita luka tersebut.

"Anak ini (Fikri) disuruh pulang ke keluarganya lalu dibawa temannya (yang sebelumnya telah ditelepon) ke rumah sakit," tandasnya.

Peristiwa Penganiayaan

Dosen AB sebelumnya dilaporkan ke polisi akibat membacok mahasiswa bernama Fikri. Korban dianiaya usai kepergok mengerjakan tugas kelompok dengan putri pelaku.

Korban mendatangi rumah dosen AB di Kecamatan Gantarang, Bulukumba, pada Jumat (3/6) malam. Saat itu, korban memang diundang oleh putri dosen AB untuk mengerjakan tugas kelompok.

"Anak saya diundang untuk kerja kelompok (kerja tugas di rumah dosen AB). Kan satu kampus Pak. Tapi anak itu tidak ada orang tuanya (dosen AB sedang tidak ada di rumah)," kata ayah korban, Andi Syamsu Alam kepada detikSulsel, Sabtu (4/6).

Andi mengatakan anaknya mengerjakan tugas di ruang tamu dosen AB. Tiba-tiba dosen AB pulang ke rumah sehingga putrinya panik dan meminta korban sembunyi di lemari.

"Menurut keterangan anak saya cuma di ruang tamu. Jadi setelah bapaknya datang, tiba-tiba itu anak perempuannya langsung na sorong (mendorong) anak saya masuk lemari (untuk) sembunyi," ujar Andi.

"Anakku juga kaget, bagaimana saya ini disuruh sembunyi, jadi anak saya panik juga (sehingga mengikuti arahan putri dosen AB sembunyi di lemari)," lanjutnya.




(hmw/nvl)

Hide Ads