.webp)
Polisi menunda tes kejiwaan terhadap NM, wanita yang menyimpan tujuh janin aborsi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penundaan tes kejiwaan ini karena penyidik masih mendalami keterangan NM.
"Untuk tes kejiwaan hari ini belum bisa dilaksanakan karena sampai hari ini masih kita laksanakan pemeriksaan mendalam," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Selain itu, kondisi kesehatan NM juga dikabarkan menurun. Reonald mengaku pihaknya memberikan NM untuk istirahat mengingat tersangka telah menempuh perjalanan jauh usai ditangkap di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (8/6) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi dari tersangka perempuan yang masih lelah. Jadi yang bersangkutan kita sempat istirahatkan dan kita akan lanjutkan lagi nanti," katanya.
Polisi telah menjadwalkan ulang tes kejiwaan, NM dan kekasihnya pria SM (30) pada Sabtu (11/6).
"Jadi untuk tes kejiwaan, besok akan kita laksanakan dan kebetulan dari psikiater juga baru bisa besok karena ada tugas luar dari kepolisian," jelas Reonald.
Sebelumnya diberitakan, kedua tersangka dijadwalkan pemeriksaan kejiwaan hari ini, Jumat (10/6). Hal itu dilakukan karena penyidik mau mendalami motif sejoli itu tega tujuh kali melakukan aborsi bayinya sendiri.
"Kita coba (periksa) untuk kejiwaannya oleh ahli psikiater di Dokkes Polri di Polda Sulsel. Kita periksa untuk mengetahui tujuannya kok sampai tujuh kali teganya gugurkan kandungannya sendiri," ujar Reonald.
(hmw/nvl)
