.webp)
Kasatpol PP Makassar nonaktif Iqbal Asnan langsung menyerahkan Rp 90 juta kepada oknum Brimob Polda Sulsel Sulaiman usai memastikan pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang tewas. Polisi menyebut duit Rp 90 juta tersebut ucapan terimakasih Iqbal yang telah dibantu membunuh korban.
Dalam rekonstruksi di rumah milik Iqbal di Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Jumat (20/5/2022), tersangka Iqbal ditemui oleh tersangka Asri. Asri adalah bawahan Iqbal yang bertugas menjemput Rp 90 juta tersebut yang telah dikemas dalam kantong kresek merah.
Asri juga bertugas menyerahkan uang tersebut kepada Sulaiman, oknum Brimob sekaligus rekan Chaerul Akmal selaku eksekutor penembakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekonstruksi penyerahan uang Rp 90 juta dari Iqbal ke Asri digelar di sebuah ruangan tengah rumah Iqbal. Tepatnya di lantai satu.
Sejumlah aparat kepolisian tampak menjaga lokasi rekonstruksi itu dan melarang awak media masuk ke dalam.
Setelah penyerahan uang itu dilakukan, jaksa dan polisi menuju ke sebuah lapangan di BTP. Di sini, tersangka Asri memperagakan adegan uang Rp 90 juta yang diterima dari Iqbal Asnan kepada Sulaiman.
Seperti terungkap dalam rekonstruksi sebelumnya, Sulaiman menyerah duit Rp 90 juta tersebut kepada Akmal yang sudah menyelesaikan tugasnya membunuh korban.
Sulaiman memberikan uang Rp 90 juta itu kepada Chaerul di belakang Asrama Brimob Polda Sulsel. Sebaliknya, Chaerul langsung mengembalikan pistol yang dipakai untuk membunuh Najamuddin.
Dalam rekonstruksi sebelumnya juga terungkap bahwa Sulaiman membawa pistol itu di rumahnya di Kabupaten Pangkep. Di sana Sulaiman mengubur pistol itu untuk menghilangkan barang bukti.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak mengatakan uang Rp 90 juta itu merupakan uang terimakasih.
"Uang itu diserahkan (oleh Iqbal kepada tersangka Asri) untuk Sulaiman atas ucapan terima kasih telah membunuh korban," kata Rheonald.
(hmw/nvl)
