.webp)
Polisi mengatakan penyelundupan senjata api jenis UZI yang dikirim dari Filipina ke Papua melalui Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) menggunakan jalur laut. Senjata api tersebut dibawa menggunakan perahu ketinting atau perahu kecil.
Dirkrimum Polda Sulut Kombes Ganny Siahaan mengatakan senjata api itu dibawa oleh pelaku warga negara Indonesia (WNI) yang bebas masuk ke Filipina. Hanya saja Ganny tak menjelaskan apakah WNI itu dua pelaku yang sudah ditangkap atau masih ada terduga pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran.
"Orang tersebut yang sudah bebas ke Filipina, dia menggunakan perahu ketinting atau perahu kecil, hanya menggunakan waktu 6 jam," kata Kombes Ganny di Polda Sulut, Jumat (20/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pelaku yang sudah ditangkap masing-masing pria berinisial OM (18) dan FM (22). Siahaan mengatakan penyelidikan pihaknya tak sampai di sini.
"Barang bukti yang ada ini cukup, tapi masih dalam pengembangan, kita akan telusuri," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abbas mengaku belum bisa memastikan para pelaku bagian dari sindikat jual beli senjata api ilegal atau bukan. Karena masih dalam pengembangan.
"Untuk kejadian ini, tidak bisa kita langsung katakan sudah seringkali. Karena dari hasil sementara yang kita ungkap saat ini kita baru pengungkapan satu kali ini," ungkap Jules dalam wawancara terpisah.
Dia mengaku belum bisa memastikan senjata tersebut hendak mau dibawa ke Papua sifatnya masih dugaan. Pihaknya masih akan mendalami lebih lanjut.
"Nah terkait dengan keterlibatan apakah senjata ini akan
Senjata Api Buatan Italia
Meski dikirim dari Filipina, polisi mengungkapkan senjata api semi otomatis tersebut merupakan buatan Italia. Sedikitnya ada total delapan pucuk senjata api UZI yang disita polisi.
"Senjata api UZI Col made in Italy," demikian tertulis dalam register barang bukti polisi nomor BB/V/2022/Reskrim.
Selain menyita delapan pucuk senjata api semi otomatis UZI, polisi juga menyita 40 butir amunisi senjata api kaliber 9 mm.
(hmw/nvl)
