Istri Najamuddin Cerita Momen Eks Kasatpol PP Makassar Ancam Bunuh Suaminya

Istri Najamuddin Cerita Momen Eks Kasatpol PP Makassar Ancam Bunuh Suaminya

Darmawanti Adellia Adipradana - detikSulsel
Jumat, 20 Mei 2022 05:30 WIB
Aksi anak buah eks Kasatpol PP bunuh pegawai Dishub lempar santet ke rumah korban (detikSulsel/Muh Ishak Agus)
Foto: Aksi anak buah eks Kasatpol PP bunuh pegawai Dishub lempar santet ke rumah korban (detikSulsel/Muh Ishak Agus)
Makassar -

Istri almarhum pegawai Dishub Najamuddin Sewang menceritakan momen Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan mengancam membunuh suaminya. Ancaman itu terjadi pada 2019 lalu ketika Iqbal masih menjabat sebagai Plt Kadishub Makassar.

"Tiba-tiba itu Kak Juni (kakak kandung korban)telepon dan di-converence sama Iqbal ini. Tiba-tiba (Iqbal) marah-marah. Jadi dia juga marah-marah ke suami," ujar istri Najamuddin, Rovida Setya Ikhsani saat ditemui detikSulsel di kediamannya, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (19/5/2022).

Rovida saat itu sedang bersama dengan almarhum suaminya. Dia turut mendengarkan percakapan telepon yang disambungkan antara korban, kakak korban, dan Iqbal Asnan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku sempat kesal saat suaminya mendapat telepon tersebut. Bahkan saat itu Rovida berniat mengambil alih pembicaraan namun diurungkan.

"Akhirnya saya waktu itu sempat mau ambil. Saya jengkel juga sebenarnya di situ (ke kakak korban) kalau belum tahu kok marah-marah. Nah ternyata (persoalan) cemburu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Korban Najamuddin memang diakuinya pernah mendatangi rumah Rachma Dishub Makassar yang disebut-sebut sebagai pemicu pembunuhan. Namun, suaminya saat itu telah mengabarinya melalui sambungan telepon.

Rovida tak juga merinci bagaimana ancaman itu disampaikan Iqbal. Sebab ancaman pembunuhan itu disampaikan Iqbal langsung ke kakak kandung korban Najamuddin sebelum menyambungkan teleponnya bersama suaminya.

"Sejak kejadian yang ditelepon itu saya bilang sama suami saya. Saya kan heran, kenapa dia marah, emang itu istrinya Iqbal? Bukannya Pak Iqbal sudah punya istri?" tanya Rovida ke suaminya saat itu.

Setelah itu, Rovida kemudian menyarankan suaminya untuk tidak lagi bertugas di kantor agar tidak terjadi hal serupa. Dia meminta suaminya mengambil tugas di lapangan sebagai pengatur lalu lintas.

"Tidak usah lagi di moda (unit kerja Rachma), kembali ke lapangan. Sampai beberapa tahun belakangan ini di lapangan terus sudah tidak pernah lagi di situ," imbuhnya.

Seperti diketahui, Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan terungkap pernah mengancam Najamuddin Sewang terkait cinta segitiga. Ancaman itu disampaikan kepada kakak Najamuddin, Juni Sewang.

"Cinta segitiga kalau yang dimaksud inisial IA (Iqbal Asnan) yang disebutkan Pak Kapolres saya tahu, karena IA sendiri pernah menghubungi saya secara langsung dan menyatakan bahwa ada tekanan pengancaman di dalamnya," ungkap kakak korban, Juni Sewang saat ditemui di Polrestabes Makassar, Sabtu (16/4).

Juni mengatakan ancaman dari Kasatpol PP Makassar tersebut sudah disampaikan sejak 2019 lalu. Juni menerima ancaman itu melalui sambungan telepon.

"Ancamannya langsungnya ke saya. Dia bicara langsung ke saya by phone, 'kalau bukan adekmu saya habisi'," kata Juni.

Setelah ancaman itu disampaikan, Juni mengaku langsung mengklarifikasinya kepada korban Najamuddin Sewang. Juni sempat meminta korban untuk berhenti mendekati wanitia yang diduga menjadi kunci perosalan ini.

"Jauh sebelum almarhum masuk bergabung di Dishub saya sudah pernah peringatkan. Ada staf yang tidak boleh kamu buka ruang," bebernya.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads