Kasus pembunuhan pegawai Dishub Najamuddin Sewang yang diotaki Kasatpol PP Makassar nonaktif Muhammad Iqbal Asnan direkonstruksi hari ini. Rekonstruksi dimulai dari rumah Rachma Dishub Makassar, sosok wanita di balik hubungan cinta segitiga korban dan tersangka Iqbal.
Pantauan detikSulsel di lokasi sekitar pukul 11.55 Wita, Kamis (19/5/2022), polisi dan jaksa sudah berada di rumah Rachma di Perumahan Grand Aroepala Blok H 19, wilayah Kelurahan Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Tampak petugas melakukan sejumlah persiapan terlebih dahulu.
Tampak pula Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak yang memimpin persiapan rekonstruksi. Namun sejauh ini belum terlihat tanda-tanda kehadiran lima tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, wanita Rachma yang notabenenya sebagai pemilik rumah juga belum terlihat. Namun terlihat petugas sudah memasuki teras rumah milik Rachma.
Polisi juga sudah membuka pintu rumah milik Rachma dan terus melakukan persiapan. Polisi juga tak henati-hentinya berkoordinasi dengan jaksa yang juga hadir dalam rekonstruksi.
Sementara itu, sejumlah tetangga Rachma juga hadir menyaksikan proses rekonstruksi kali ini. Namun mereka diminta jaga jarak agar proses rekonstruksi tidka terganggu.
Seperti diketahui, Rachma Dishub Makassar adalah sosok yang disebut-sebut sebagai sosok dalam hubungan cinta segitiga antara korban Najamuddin dan Iqbal Asnan.
Wanita di pusaran cinta segitiga itu sebelumnya hilang jejak. Selain tak pernah berkantor, Rachma kini tidak pernah terlihat di rumahnya saat dikunjungi detikSulsel pada Jumat (29/4).
Rumah Rachma dalam keadaan kosong alias tak berpenghuni. Pagar rumah Rachma tertutup rapat, begitu pula dengan pintu rumahnya. Hanya pintu terali pengaman yang terbuka. Sementara, jendela rumahnya tertutup gorden berwarna putih.
Di halaman rumah, juga terlihat empat buah kursi berwarna cokelat tersusun di sudut rumah. Ada juga satu sepeda berwarna kuning gading yang sudah tampak berdebu.
![]() |
Peristiwa Pembunuhan Najamuddin
Seperti diketahui, Najamuddin Sewang tewas ditembak saat melintas di pertigaan Jalan Danau-Jalan Manunggal 22, Kecamatan Tamalate, Makassar, sekitar pukul 10.54 Wita, Minggu (3/4). Penembakan ini terekam kamera CCTV yang diambil dari arah Jalan Manunggal 22 dan menyorot ke Jalan Danau Tanjung Bunga.
Dalam CCTV berdurasi 1 menit 20 detik diketahui lokasi kejadian di pertigaan jalan atau dekat Masjid Cheng Hoo, Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Video dimulai dengan menampilkan dua mobil minibus yang melintas lebih dulu.
Tampak korban melintas mengenakan sepeda motor berjaket cokelat. Tidak lama terlihat ada satu pengendara motor berjaket kuning yang mendahului korban.
Setelah korban didahului pengendara motor tersebut, korban tiba-tiba terlihat kehilangan keseimbangan. Petugas Dishub Makassar oleng ke arah kanan hingga terjatuh di jalan.
Korban yang terjatuh sempat terlihat bergerak berupaya bangkit. Sejumlah pengguna jalan yang melihat korban terjatuh langsung mendekati korban yang sudah tidak berdaya, hingga diamankan di pinggir jalan.
Kasatpol PP Makassar Ditangkap Sebagai Pelaku Pembunuhan
Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan membuat geger setelah ditangkap terkait kasus pembunuhan Najamuddin. Iqbal rupanya dalang yang mengotaki pembunuhan Najamuddin.
Iqbal Asnan diringkus di Jalan Muhammad Tahir, Makassar, sekitar pukul 16.00 Wita, Sabtu (16/4). Iqbal langsung digelandang ke Markas Brimob Polda Sulsel Jalan KS Tubun.
"Benar (Kasatpol Iqbal ditangkap)," ungkap Kombes Budi Haryanto kepada detikSulsel, Sabtu (16/4).
Budi mengatakan Iqbal Asnan terlibat cinta segitiga dengan korban Najamuddin. Iqbal yang sakit hati merencanakan pembunuhan terhadap korban.
"Untuk motif daripada pelaku ini adalah cinta segitiga," ujar Budi.
![]() |
Budi menegaskan, penembakan maut ini tak ada kaitannya dengan masalah instansi. Kasus ini murni permasalahan pribadi korban dan pelaku.
"Motif pribadi," ujar Kombes Budi Haryanto
(hmw/nvl)