Hari ini polisi akan melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan seorang pegawai Dishub Najamuddin Sewang yang diotaki Kasatpol PP Makassar nonaktif Muhammad Iqbal Asnan. Rekonstruksi bakal dimulai pagi ini.
"(Rekonstruksi hari ini) jam 10 pagi," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto kepada detikSulsel, Kamis (19/5/2022).
Budi mengatakan, rekonstruksi akan dilakukan di lokasi kejadian. Dia memastikan rekonstruksi kasus pembunuhan bakal dilakukan secara runut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai kejadian aja," kata Kombes Budi.
Saat rekonstruksi, tersangka Iqbal Asnan bakal dihadirkan. Tersangka lainnya, yakni Sahabuddin dan Asri yang merupakan eks pegawai Pemkot Makassar juga bakal dihadirkan.
Selanjutnya dua tersangka lainnya yang merupakan oknum anggota Brimob Polda Sulsel bernama Sulaiman dan Chaerul Akmal.
"Semua (tersangka dihadirkan)," cetus Budi.
Peristiwa Pembunuhan Najamuddin
Seperti diketahui, Najamuddin Sewang tewas ditembak saat melintas di pertigaan Jalan Danau-Jalan Manunggal 22, Kecamatan Tamalate, Makassar, sekitar pukul 10.54 Wita, Minggu (3/4). Penembakan ini terekam kamera CCTV yang diambil dari arah Jalan Manunggal 22 dan menyorot ke Jalan Danau Tanjung Bunga.
Dalam CCTV berdurasi 1 menit 20 detik diketahui lokasi kejadian di pertigaan jalan atau dekat Masjid Cheng Hoo, Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Video dimulai dengan menampilkan dua mobil minibus yang melintas lebih dulu.
Tampak korban melintas mengenakan sepeda motor berjaket cokelat. Tidak lama terlihat ada satu pengendara motor berjaket kuning yang mendahului korban.
Setelah korban didahului pengendara motor tersebut, korban tiba-tiba terlihat kehilangan keseimbangan. Petugas Dishub Makassar oleng ke arah kanan hingga terjatuh di jalan.
Korban yang terjatuh sempat terlihat bergerak berupaya bangkit. Sejumlah pengguna jalan yang melihat korban terjatuh langsung mendekati korban yang sudah tidak berdaya, hingga diamankan di pinggir jalan.
Kasatpol PP Makassar Ditangkap Sebagai Pelaku Pembunuhan
Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan membuat geger setelah ditangkap terkait kasus pembunuhan Najamuddin. Iqbal rupanya dalang yang mengotaki pembunuhan Najamuddin.
Iqbal Asnan diringkus di Jalan Muhammad Tahir, Makassar, sekitar pukul 16.00 Wita, Sabtu (16/4). Iqbal langsung digelandang ke Markas Brimob Polda Sulsel Jalan KS Tubun.
"Benar (Kasatpol Iqbal ditangkap)," ungkap Kombes Budi Haryanto kepada detikSulsel, Sabtu (16/4).
Budi mengatakan Iqbal Asnan terlibat cinta segitiga dengan korban Najamuddin. Iqbal yang sakit hati merencanakan pembunuhan terhadap korban.
"Untuk motif daripada pelaku ini adalah cinta segitiga," ujar Budi.
Budi menegaskan, penembakan maut ini tak ada kaitannya dengan masalah instansi. Kasus ini murni permasalahan pribadi korban dan pelaku.
"Motif pribadi," ujar Kombes Budi Haryanto
Keterlibatan 2 Polisi Brimob
Iqbal Asnan tidak sendirian melakukan pembunuhan. Dia dibantu 2 oknum polisi Brimob bernama Sulaiman dan Chaerul Akmal.
Diketahui Sulaiman adalah eksekutor penembakan. Sementara Akmal adalah pemilik senjata api yang digunakan menembak korban.
"Iya (oknum Polri) kan dua," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana kepada detikSulsel, Selasa (19/4/2022).
Suartana mengatakan dua oknum polisi yang terlibat pembunuhan masing-masing berinisial SL selaku eksekutor penembakan dan polisi CA (sebelumnya ditulis HKM alias AKM). Kendati demikian, peran polisi CA belum terungkap secara spesifik dalam kasus ini.
"Ya sama ikut membantu, bukan eksekutor. Intinya ikut membantu melakukan pembunuhan," tutur Kombes Suartana.
Selain 2 oknum polisi, Iqbal Asnan juga dibantu 2 oknum Pemkot Makassar dalam melakukan pembunuhan. Keduanya masing-masing berinisial SH dan AS.
"Oknumnya kan dua dari Pemda satu kepala Satpol PP (Iqbal Asnan)," kata Suartana.
(asm/nvl)