Pembunuhan Sadis Waria Minahasa, Ini Alasan Pelaku Tarik-Tusuk Jantung Korban

Sulawesi Utara

Pembunuhan Sadis Waria Minahasa, Ini Alasan Pelaku Tarik-Tusuk Jantung Korban

Trisno Mais - detikSulsel
Selasa, 17 Mei 2022 19:08 WIB
Pembunuhan sadis waria ditarik jantungnya di Minahasa direkonstruksi polisi (detikcom/Trisno Mais)
Foto: Pembunuhan sadis waria ditarik jantungnya di Minahasa direkonstruksi polisi (detikcom/Trisno Mais)
Minahasa - Waria korban pembunuhan sadis di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), HM (49) terungkap pernah mengaku tidak akan mati jika jantungnya tak ditikam. Pengakuan itulah yang membuat pelaku pembunuhan, RK (31) menarik, meremas dan menikam berkali-kali jantung korban yang sebenarnya sudah mati karena ditusuk gunting dan pisau.

"Pelaku pernah cekcok dan korban menyebut jika dia tak akan meninggal apabila menikam korban bukan ke arah jantung," kata Kanit Satu Pidum Polres Minahasa Aipda Endro Purnomo kepada detikcom, Selasa (14/5/2022).

"Keterangan saksi kalau dibunuh harus sasarannya ke jantung, kalau tidak maka korban tidak akan mati," sambung Aipda Endro.

Kesaksian tersebut terungkap setelah polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan waria HM di salon kecantikan milik korban, Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat, Minahasa, sekitar pukul 11.00 Wita pagi tadi, Selasa (17/5). Dalam rekonstruksi, pelaku RK terungkap berkali-kali memukul kepala korban yang tertidur menggunakan martil.

Kemudian pelaku juga menikam korban dengan pisau dapur dan gunting. Berdasarkan hasil rekonstruksi, korban meninggal dunia tepat setelah ditusuk gunting dan pisau tersebut.

Dari rekonstruksi terungkap pelaku juga mengiris perut korban berkali-kali sehingga sobekannya membesar. Pelaku lantas memasukkan tangan kiri ke dalam perut dan meraba area dada kiri untuk mencari jantung.

Pelaku juga berupaya untuk mencopot keluar jantung korban, hanya saja tak bisa dikeluarkan. Akibatnya tersangka memasukkan pisau melalui sobekan luka itu untuk menusuk jantung korban berkali-kali.

"Tarik bawa organ tubuh, ambil pisau isi di dalam perut, ditusuk 2 kali ke arah jantung," ujarnya.


(hmw/nvl)

Hide Ads