"Fakta baru korban juga ditusuk di mulut tembus lidah," kata Kanit Satu Pidum Polres Minahasa Aipda Endro Purnomo kepada detikcom, Selasa (14/5/2022).
Fakta baru selanjutnya adalah pelaku mengiris perut korban berkali-kali sehingga sobekan di bagian perut menjadi lebih besar. Setelah itu tersangka memasukkan tangan kiri ke dalam perut dan meraba area dada kiri untuk mencari jantung.
Pelaku juga berupaya untuk mencopot keluar jantung korban, hanya saja tak bisa dikeluarkan. Akibatnya tersangka lalu memasukkan pisau melalui sobekan luka itu untuk menusuk jantung korban berkali-kali.
"Tarik bawa organ tubuh, ambil pisau isi di dalam perut, ditusuk 2 kali ke arah jantung," ujarnya.
Rekonstruksi kasus pembunuhan sadis waria HM digelar di salon kecantikan korban di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat, pagi tadi. Selain tersangka, 6 saksi juga hadir dan memperagakan rekonstruksi tersebut.
"Rekonstruksi hari ini ada 41 adegan. Adegan ke 20 sampai 36 itu jelas tersangka sudah menghilangkan nyawa korban, menggunakan martil gunting dan pisau," kata Edy Susanto di lokasi, Selasa (17/5).
Pada adegan ke-31 tersangka mengiris perut korban berkali-kali. Akibatnya perut korban terluka dan menembus bagian dalam tubuh korban.
"Untuk tersangka yang memasukkan (tangan) ke jantung korban itu adegan ke-31. Dia cuma tarik dan cucu-cucu' (menusuk berkali kali)," ujarnya.
(hmw/nvl)