Kesal Lama Mengantre, 2 Pemuda Mabuk di Barru Keroyok Penjual Martabak

Kesal Lama Mengantre, 2 Pemuda Mabuk di Barru Keroyok Penjual Martabak

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 10 Mei 2022 13:10 WIB
Poster
Foto: 2 pemuda mabuk di Barru mengeroyok penjual martabak. (Ilustrasi/Edi Wahyono)
Barru -

Dua pemuda mabuk di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeroyok penjual martabak. Pelaku kesal karena lama mengantre saat membeli martabak milik korban.

"Iya, benar ada peristiwa penjual martabak dikeroyok sekelompok pemuda kemarin malam," ungkap Kasi Humas Polres Barru, AKP Patahuddin kepada detikSulsel, Selasa (10/5/2022).

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam (9/5) sekitar pukul 19.30 wita di Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru. Dua orang pemuda atas nama Rianda (21) dan Suardi (40) dalam keadaan mabuk menggebrak gerobak martabak milik Ahmad Fauzan (19) dan Syahnizar (22).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kelamaan mengantre, Rianda dan Suardi marah-marah dan langsung menggebrak gerobak martabak," ungkap dia.

Korban yang tidak terima perlakuan pelaku lantas menyiram Riandi dan Suardi dengan adonan martabak. Perkelahian pun terjadi, hingga kedua pelaku mengajak rekannya yang mengeroyok korban.

ADVERTISEMENT

"Selanjutnya Riandi dan Suardi memanggil teman-temannya dan melakukan pengeroyokan terhadap kedua pedagang martabak tersebut," beber dia.

Korban yang dikeroyok mengalami luka di sejumlah tubuhnya. Hingga pengeroyokan inipun dilaporkan ke polisi.

"Akibat kejadian tersebut kedua pedagang martabak mengalami luka lebam di tangan, kaki, dan dada," sambung Patahuddin.

Kasus pengeroyokan ini ditangani Polsek Balusu. Namun kedua belah pihak dikatakan telah didamaikan dan sepakat untuk tidak melanjutkan polemik tersebut.

"Jadi sudah didamaikan di Polsek Balusu. Cuman memang ini sempat melebar peristiwanya melibatkan atas nama kampung. Namun kita juga sementara akan damaikan siang ini yang warga kampung," jelasnya.




(sar/hmw)

Hide Ads