Biadab Geng Calon Mayat di Gowa Panah Warga Pakai Busur Demi Kebanggaan

Biadab Geng Calon Mayat di Gowa Panah Warga Pakai Busur Demi Kebanggaan

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 10 Mei 2022 07:30 WIB
Busur panah barang bukti penyerangan sekelompok orang di Makassar
Ilustrasi busur panah kerap teror warga di Gowa. Foto: DOK.ISTIMEWA
Gowa -

Tujuh remaja ditangkap polisi buntut aksi pembusuran menggunakan panah yang marak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi biadab itu rupanya dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan dirinya sebagai Geng Calon Mayat, yang tujuannya meraih kebanggaan atas aksinya.

"Salah satu grup itu namanya Geng Calon Mayat. (Motif) Kebanggaan. Ada nilai kepuasan saat melukai seseorang," ujar Kasubag Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlhy kepada detikSulsel, Senin (9/5/2022).

Selain tujuh orang yang sudah diamankan, polisi sejauh ini juga masih memburu salah satu rekannya yang berinisial PT. Orang itu disebut-sebut sebagai ketua dari Geng Calon Mayat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka punya ketua yang inisial PT. Iya (tengah diburu) yang ketua gengnya," ungkapnya.

Hasan kemudian mengungkapkan latar belakang geng motor itu. Hasan mengatakan bahwa geng yang mereka bentuk terindikasi pada aksi kekerasan jalanan.

ADVERTISEMENT

"Indikasi cenderung ke kekerasan terhadap pelaku jalanan," sebutnya.

Saat ini tujuh orang anggota Geng Calon Mayat itu masih diamankan di Mapolres Gowa. Hanya saja terbukti atau tidaknya mereka dalam aksi pembusuran yang kini marak di Gowa masih diselidiki.

"Tentunya pihak Bapas kita libatkan untuk layak tidaknya orang tersebut dilanjutkan ke ranah pidana dalam bentuk pidana dan kurungan. Kita juga belum bisa pastikan sebagai pelaku karena masih proses penyelidikan," jelasnya.

Diciduk Saat Merakit Busur Panah-Bom Molotov

Tujuh remaja yang kerap meresahkan masyarakat di Kabupaten Gowa itu ditangkap saat tengah merakit busur panah hingga bom molotov. Mereka yang terciduk polisi lantas tak berkutik.

"Iya betul ada tujuh orang diamankan di Polres Gowa," ujar Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman kepada detikSulsel, Minggu (8/5).

Para pelaku ditangkap di salah satu rumah di Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa sekitar pukul 00.45 Wita. Mereka lalu dibawa ke Mapolres Gowa untuk proses hukum lebih lanjut.

"Mereka (ditangkap) saat sedang membuat dan menguasai senjata tajam jenis anak panah busur bersama pelontarnya serta bom molotov, lalu serang geng lain," ungkap Boby.

Marak Aksi Pembusuran di Gowa Dilakukan Anak-anak di Bawah Umur

Polisi juga mengungkap pelaku aksi pembusuran menggunakan panah yang marak di Kabupaten Gowa. Pelakunya disebut mayoritas merupakan anak-anak di bawah umur.

"Rata-rata usia di bawah umur. Antara 17, 14. Ritmenya itu 15 dan 16 tahun," kata Kasubag Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlhy kepada detikSulsel, Senin (9/5).

Hasan mengatakan tidak ada motif tertentu dari para pelaku pembusuran tersebut. Namun dia menilai hal itu dilakukan sekadar untuk meningkatkan pamornya di lingkungan tempatnya bergaul.

"Tidak ada titik sasaran. Tapi yang saya lihat secara keseluruhan, pada saat selesai melakukan aksinya dengan melukai orang, ada nilai tersendirinya untuk atas nama gengnya," terangnya.

Sementara, faktor para remaja nekat melukai orang lain salah satunya karena kondisi lingkungan yang tidak baik. Hal ini juga dipengaruhi kurangnya perhatian orang tua dalam mengawasi anaknya.

"Faktornya adalah saya lihat kondisi lingkungan, tempat mereka berinteraksi dengan yang lainnya dan perhatian orang tua yang kurang berperan di sini," terangnya.




(asm/nvl)

Hide Ads