Wanita di Gowa Dianiaya Oknum TNI AD, Pangdam Hasanuddin Proses Pelaku

Wanita di Gowa Dianiaya Oknum TNI AD, Pangdam Hasanuddin Proses Pelaku

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Kamis, 05 Mei 2022 19:19 WIB
Poster
Ilustrasi berita oknum TNI AD di Gowa menganiaya seorang wanita. (Foto: Edi Wahyono)
Gowa -

Viral di media sosial seorang wanita di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) babak belur dianiaya oknum TNI AD Serma B. Kodam XIV/Hasanuddin turun tangan memproses oknum TNI tersebut.

"Kasus ini sudah diproses POM (Polisi Militer)," ujar Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Andi Muhammad kepada detikSulsel, Kamis (5/5/2022).

Namun Andi enggan merinci lebih jauh bagaimana peristiwa penganiayaan itu terjadi. Dia hanya kembali menegaskan jika pelaku Serma B telah diproses Pomdam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silahkan kontak Danpomdam untuk sejauh mana prosesnya," katanya.

Peristiwa penganiayaan ini viral usai diunggah pemilik akun Twitter @Mei2Namaku. Dalam foto yang diunggah, tampak seorang wanita yang mengalami luka di dekat alis dan pipi sebelah kiri serta bibir. Unggahan itu memperlihatkan bahwa luka itu telah mengeluarkan darah.

ADVERTISEMENT

"Telah terjadi tindak kekerasan yang dialami adik kami di Gowa (Perumahan Taman Kalimata Gowa) kemarin malam sekitar jam 8 oleh oknum aparat atas nama Serma B bertugas di Plamonia bagian kesehatan (Kesdam)," tulis pemilik akun @Mei2Namaku. Ejaan di cuitan itu telah disesuaikan.

Menurut informasi viral tersebut, motif dari aksi penganiayaan dipicu persoalan menagih hutang.

"Hanya karena meminta uang beras yang sudah lama istrinya tidak bayar. Devinisi yang ditagih lebih ganas dari pada yang menagih. Sangat tidak wajar seorang aparat (PENGAYOM MASYARAKAT) tega memukul perempuan," tulis akun itu lagi.

detikSulsel masih berupaya mengkonfirmasi kepada pemilik akun terkait unggahannya itu. Termasuk motif pasti dalam peristiwa tersebut, namun hingga kini belum direspons.

Aparat kepolisian dari Polres Gowa sendiri telah melihat unggahan itu. Namun sejauh ini pihkanya mengaku belum menerima laporan dari korban, namun Polres Gowa menyerahkan kasus ini ke pihak institusi TNI.

"Belum ada pelapornya dan jika yang menyangkut TNI, biasanya terlebih dahulu penangannya di Denpom," kata Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlhy kepada detikSulsel.

Namun saat ditanya lebih jauh soal tindakan aparat kepolisian dari Polres Gowa kepada korban, AKP Hasan belum memberikan jawaban.




(nvl/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads