Sadis Waria di Minahasa Dibunuh Rekan Pakai Martil, Jantung Ditarik Keluar

Sulawesi Utara

Sadis Waria di Minahasa Dibunuh Rekan Pakai Martil, Jantung Ditarik Keluar

Trisno Mais - detikSulsel
Sabtu, 30 Apr 2022 18:56 WIB
RK pelaku pembunuhan sadis waria di Minahasa (Dok. Istimewa)
Foto: RK pelaku pembunuhan sadis waria di Minahasa (Dok. Istimewa)
Minahasa -

Waria berinisial HM (49) dibunuh secara sadis yang mana kepalanya dipukul pakai martil berkali-kali di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Pelaku pembunuhan sadis berinisial RK (31) juga merobek dada korban dan menarik jantungnya.

"(Dada korban dirobek pakai pisau) selanjutnya pelaku memasukkan tangan kirinya ke dalam dada korban dan menarik jantung korban," ujar Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (30/4/2022).

Pelaku awalnya memukul kepala korban menggunakan martil berkali-kali lalu ditusuk gunting karena masih bernapas. Pelaku pembunuhan sadis juga tak kunjung puas sampai di situ sehingga dia merobek dada korban dan menarik jantung korban dengan tangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah itu pelaku menusukkan pisau ke dalam dada korban di bagian luka robek sebanyak 2 kali," ungkap AKBP Tommy.

Setelah itu barulah pelaku RK puas dengan aksinya. Setelah melihat korban sudah meninggal pelaku ganti pakaian dan menutup jenazah korban dengan selimut.

ADVERTISEMENT

"Kemudian pukul 06.30 Wita pelaku datang di Polres Minahasa untuk menyerahkan diri dan melaporkan kejadian tersebut," tutur Tommy.

Untuk diketahui, pembunuhan sadis terjadi di kediaman korban dan pelaku di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa sekitar pukul 05.30 Wita subuh tadi. Pelaku RK sempat mengkonsumsi sedikitnya 20 saset obat batuk cair sebelum menghabisi korban yang sedang tertidur.

Belum diketahui lebih lanjut pembunuhan sadis ini. Namun pada malam sebelum pembunuhan, Jumat (29/4), korban dan pelaku sempat sama-sama memasang dekorasi pesta pernikahan di wilayah Desa Passo, Minahasa.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, korban dan pelaku juga sempat sama-sama pergi ke Kota Tomohon untuk membeli obat batuk cair kemasan saset. Obat batuk cair kemasan saset inilah yang sempat dikonsumsi pelaku sebelum menghabisi nyawa korban yang sedang tidur.




(hmw/nvl)

Hide Ads