Oknum Pejabat Dispora Manado Dilapor Polisi Usai Diduga Aniaya Pegawai

Sulawesi Utara

Oknum Pejabat Dispora Manado Dilapor Polisi Usai Diduga Aniaya Pegawai

Trisno Mais - detikSulsel
Kamis, 28 Apr 2022 11:28 WIB
Poster
Foto: Oknum pejabat di Dispora Manado dilaporkan ke polisi usai memukul bawahannya. (ilustrasi/Edi Wahyono)
Manado -

Seorang oknum pejabat lingkup Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Manado berinisial RP dilaporkan polisi atas dugaan penganiayaan terhadap pegawainya. Terduga pelaku dilakukan memukul korban setelah asyik berpesta minuman keras (miras).

Insiden itu terjadi di halaman kantor Dispora Manado, Rabu (27/4/2022). Korban yang tak terima perbuatan atasannya, lantas melapor ke Polsek Sario dengan nomor laporan polisi STTLP/B/52/IV/2022/SPKT/POLSEK SARIO pada hari yang sama pasca-kejadian.

Korban bernama Rizali Adjulan (32) menjelaskan, kasus ini berawal ketika dirinya mengundang rekan kerjanya untuk syukuran rumah barunya di grup WhatsApp (WA). Namun pelaku tersebut tersinggung karena undangan korban dianggap tidak beretika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya (pelaku pejabat di Dispora). Kan kita (saya) undang makan karena mau syukuran rumah baru. Pelaku mengatakan saya tidak beretika undang makan di grup," kata Rizali saat diminta keterangan, Kamis (28/4).

Dia mengatakan undangan tersebut tidak bersifat formal, namun dirinya sudah meminta maaf lewat grup WA. Namun sepulang dari kantor ia bertemu pelaku, dan korban diminta dibelikan satu botol bir tetapi korban menolak.

ADVERTISEMENT

"Dorang (mereka salah satu pelaku) panggil kita (memanggil saya) menyuruh (palak) membeli bir hitam, tapi saya bilang tidak ada uang," ucap dia.

Tak berselang lama, pelaku lantas melakukan pemukulan. Rizali yang terkena hantaman itu langsung mengalami pusing, dan nyaris jatuh.

"Pas saya mau pulang di depan kantor, pelaku langsung pukul. Saya langsung lari naik ojek (motor) ke Polsek Sario," beber Rizali.

Dia mengaku pelaku bersama sejumlah pegawai sempat mengkonsumsi miras di halaman belakang kantor. Pesta miras dilakukan saat masih jam kantor.

"Dorang (mereka) miras di dalam kantor. Di belakang tapi masih satu gedung, kejadian sekitar pukul 15.30 Wita, kurang lebih," ungkap dia.

Rizali menambahkan dirinya sudah memberikan keterangan terkait insiden itu. Dirinya pun telah divisum oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Manado.

"Saya lapor polisi, terus dari Polsek lihat saya sudah sejak nafas langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk visum," tuturnya.

Sementara Kapolsek Sario IPTU Fatras Andawari membenarkan laporan penganiayaan yang dilakukan RP. Pelaku diketahui salah satu pejabat dengan posisi kepala sub bagian (kasubag) di Dispora Manado.

"Iya benar ada laporan. Laporan ada, tetapi memberikan keterangan lebih jelas belum bisa," tutur Fatras.

Hanya saja pihaknya belum mau menjelaskan lebih detail terkait tindak lanjut laporan korban. Kasusnya sementara dilakukan penyelidikan.

"Dorang (mereka) sesama pegawai. Keterangan jelas belum bisa, penyebabnya apa, saya belum bisa pastikan dipukul karena miras atau apa. Nanti rampung baru konfirmasi ke Polsek," pungkasnya.




(sar/tau)

Hide Ads