Sekretariat Mahasiswa di Kendari Diserang OTK Pakai Sajam, 4 Orang Luka-luka

Sulawesi Tenggara

Sekretariat Mahasiswa di Kendari Diserang OTK Pakai Sajam, 4 Orang Luka-luka

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Jumat, 08 Apr 2022 19:34 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Foto: Rachman Haryanto
Kendari -

Kantor Sekretariat Mahasiswa Konawe Selatan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diserang orang tak dikenal (OTK) menggunakan softgun, balok kayu hingga senjata tajam (sangkur) jenis sangkur. Sebanyak 4 orang mengalami luka-luka akibat penyerangan itu.

"Kami berempat alami luka-luka, dua luka dikeroyok, dua lagi luka karena benda tajam," kata korban inisial WH kepada detikcom, Jumat (8/4/2022).

Awalnya WH dan tiga rekannya berinisial RH, MKC dan J tengah bersantai di ruang tamu sekretariat di Jalan Lorong Tunggala Dalam, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua pada Kamis (7/4) malam. Kemudian sekitar pukul 23.30 Wita, tiba-tiba kelompok OTK melakukan aksi penyerangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka langsung masuk todongkan kita pistol, kurang lebih 10 orang mereka, mereka kepung rumah," ungkap WH.

Menurut WH, dia dan rekannya inisial J luka-luka akibat dipukul menggunakan kayu. Sementara dua korban lainnya, RH ditikam dan MKC ditembak diduga pakai air soft gun.

ADVERTISEMENT

"Dua orang luka-luka pengeroyokan dipukul pake kayu dan meja (WH dan J), RH ditikam di paha, MKC yang ditembak di jidatnya pakai senjata peluru hagel (dugaan airsoft gun)," katanya.

WH mengaku kurang begitu mengenal ciri-ciri pelaku penyerangan. Pasalnya para pelaku menggunakan masker, pakaian gelap dan membawa senjata tajam (sajam) dan pistol.

"Ada sangkur mereka bawa juga buat pakai tikam pahanya RH, dan pistol. Pistol sudah dibunyikan tiga kali, terakhir mengarah ke jidat MKC sampai robek," ujarnya.

Korban semua langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan. Semua korban dalam keadaan selamat. Keempatnya juga sudah membuat laporan ke polisi dan melakukan visum.

"Polisi juga semalam sudah datang ke lokasi periksa dan amankan barang bukti," papar dia.

Polisi Selidiki Insiden Penyerangan

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP I Gede Pranata Wiguna membenarkan kasus penyerangan tersebut. Ia mengungkapkan dari hasil olah TKP, pelaku menggunakan softgun dalam melakukan pengeroyokan.

"Dari hasil olah TKP diduga yang digunakan adalah softgun, (tembakan) mengenai kaca," paparnya.

Namun I Gede membantah ada korban yang ditembak air soft gun. Menurut dia, luka-luka yang dialami korban murni karena penganiayaan.

"Jadi korban tidak ada yang kena tembak, jadi peluru itu mengenai kaca, terkait korban (luka di wajah) itu murni karena dampak pemukulan yang dilakukan pelaku," paparnya.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads