.webp)
Aksi tipu-tipu pria inisial AS (34) jadi personel Brimob gadungan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) dibongkar polisi. Aksi tipu-tipu AS tersebut terkuak usai memacari sembilan wanita dan salah seorang di antaranya kini sedang hamil.
Terkuaknya kasus tipu-tipu Brimob gadungan bermula saat AS tiba-tiba hilang kabar tiga hari. Salah seorang korban AS lantas berinisiatif mencari ke satuan tugas yang selama ini diakui AS.
"Wanita (korban) itu datang ke kami, lantaran pelaku yang mengaku kekasihnya menghilang tak ada kabar sejak tiga hari lalu. Kepada wanita pelaku mengatakan merupakan anggota Brimob. Sehingga ia datang mencari tahu keberadaan pelaku," kata Danki Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Polda Kaltim Iptu Junaidi saat dikonfirmasi, Jumat (8/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menerima pengaduan korban, polisi kemudian mencari tahu kebenaran tentang personel Brimob atas nama AS. Bahkan polisi mencari tahu hingga ke Brimob Polda Kaltim di Kota Balikpapan, namun personel atas nama AS tetap tak ditemukan.
"Sempat dikira pelaku merupakan anggota desersi. Namun, saat dicek dan dilihatkan foto-foto pelaku oleh korban kepada kami, ternyata pelaku memang tidak terdaftar sebagai anggota Brimob," tutur Junaidi
Berdasarkan fakta tersebut, aksi AS dilaporkan ke Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Berau. Sehari setelah laporan itu, AS resmi menjadi buronan polisi.
"Saat kami telusuri dan mendapatkan lokasi pelaku, anggota langsung melakukan pengejaran," kata Kasat Reskrim Polres Berau AKP Ferry Putra Samodra dalam wawancara terpisah.
AS kemudian tertangkap di kediamannya di Jalan Manunggal, Kelurahan Gayam, Berau. Polisi lalu melakukan penggeledahan dan mengamankan atribut lengkap menyerupai Korps Brimob.
Menurut Ferry, atribut tersebut lah yang kerap digunakan AS untuk mengelabui korban-korbannya. Ferry juga mengatakan saat itu AS sempat melarikan diri sebelum tertangkap.
"Sempat dikejar hingga masuk hutan, ketika dapat di dalam kosnya ditemukan atribut dari Brimob," tambahnya.
AS Brimob Gadungan Tipu 9 Wanita hingga 1 Orang Hamil
Setelah didalami lebih lanjut, aksi tipu-tipu AS ternyata telah memperdaya hingga total 9 korban. Bahkan, salah seorang korban hamil.
Tak hanya meniduri korban hingga hamil, AS juga memeras korban berupa uang untuk keperluan sendiri. Menurut Ferry, usia korban AS disebutkan bervariasi, baik wanita lajang maupun wanita yang sudah berumah tangga.
"Dari pengakuan pelaku, pacarnya atau korban ada 9 orang. 3 di antaranya berada di luar daerah dan berhubungan hanya via telepon. Sementara yang ada ada di Berau ada 6 korban. 1 di antaranya kondisi hamil," ungkap AKP Ferry.
(hmw/nvl)
