Polisi Terima Hasil Uji Labfor Peluru Penembakan Maut Petugas Dishub Makassar

Makassar -

Polisi mengatakan hasil uji labolatorium forensik (Labfor) proyektil peluru penembakan maut petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang telah keluar. Polisi berjanji akan segera mengumumkan hasil Labfor setelah menerima laporan secara tertulis.

"(Hasil Labfor keluar tapi laporan) tertulisnya belum. Belum beranilah kalau dari WA (WhatsApp) nanti salah," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Trauli kepada detikSulsel, Kamis (7/4/2022).

AKBP Reonald mengatakan pihaknya sudah menerima pemberitahuan soal hasil uji coba Labfor. Namun dia mengatakan pihaknya tak ingin gegabah sehingga perlu menunggu hasil Labfor secara tertulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Kapolres bilang ke saya, kalau belum ada hitam di atas putih, jangan dulu karena nanti takutnya beda gitu," katanya.

"Besok siang lah kita kasih tahu secara resmi," sambung AKBP Reonald.

Reonald mengatakan, hasil uji Labfor nantinya juga akan mengungkap asal muasal proyektil peluru yang ditembakkan, termasuk beberapa item pakaian korban yang juga ikut bocor ditembus peluru.

"Besok disambung lagi. Tadi sudah kita kejar. Kan ada beberapa item. Ada baju, kaus dalam korban, terus ada proyektil ya kan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, proyektil peluru ditemukan di dalam jenazah Najamuddin Sewang. Temuan ini menjadi dasar awal bahwa korban tewas ditembak hingga tiba-tiba jatuh saat berkendara di pertigaan Jalan Danau Tanjung Bunga dan Jalan Manunggal 22 Makassar, Minggu (3/4).

"Yang pasti memang benar ditemukan proyektil dari tubuh korban. Memang nanti dari rumah sakit (RS) melaporkan ke Laboratorium. Di situ nanti dilihat proyektil apa yang bersarang di tubuh korban," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana kepada detikSulsel, Senin (4/4).

Proyektil peluru tersebut kini sedang diuji di Labfor Polri di Makassar. Kombes Suartana menyebut pemeriksaan proyektil peluru bertujuan mengungkap senjata yang digunakan pelaku penembakan.

"Apakah jenis senjatanya rakitan atau senjata merk revolver atau milik senjata orang lain," ungkap Suartana.