Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Najamuddin Sewang (33) tewas ditembak orang tidak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar. Korban diketahui meninggal dunia setelah peluru tembakan menembus paru-parunya.
"Dia (peluru) tembus bukan tembus keluar, tapi dia lubangi paru-paru," ujar Kakak korban, Juni Sewang kepada wartawan, Senin (4/4/2022) malam.
Menurut Juni, sebutir peluru yang ditembakkan tersebut bahkan menembus kedua paru-paru korban. Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua paru-paru yang dia lubangi itu penyebabnya (korban meninggal dunia)," ungkap Juni.
Penyebab kematian dari korban ini diketahui setelah pihak keluarga menerima informasi dari pihak kepolisian yang melakukan autopsi di tubuh jenazah. Proyektil peluru itu ditemukan masih bersarang di bawah ketiak kiri korban.
"Hasil autopsi itu dari waktu empat sampai lima jam yang dilakukan forensik Polda oleh tim Dokpol bahwa memang betul yang lubang itu memang proyektil dan dia berserang di bawah ketiak kiri," kata Juni.
Diberitakan sebelumnya, petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang terekam CCTV saat melintas di pertigaan Jalan Danau-Jalan Manunggal 22, Kecamatan Tamalate, Makassar, sekitar pukul 10.54 Wita, Minggu (3/4). Terlihat korban tiba-tiba terjatuh tepat di pertigaan jalan hingga meninggal dunia.
Peristiwa meninggalnya korban awalnya dikira karena kasus kecelakaan murni. Namun belakangan pihak keluarga menemukan luka bocor mirip bekas tembakan pada bagian pinggang jenazah korban saat dibawa pulang ke rumah.
Singkat cerita, polisi ikut turun tangan menyelidiki peristiwa kematian korban dengan melakukan autopsi jenazah. Hingga akhirnya terungkap korban tewas ditembak karena ditemukan proyektil peluru pada tubuh korban, tepatnya pada bagian ketiak sebelah kiri korban.
(hmw/hmw)