Seorang pria bernama Rivaldi (21) ditikam saat berupaya melerai keributan di salah satu tempat hiburan malam (THM) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban terkena tikaman di perut.
"Telah terjadi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada perut," ujar Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Bobby pada Jumat (1/4/2022).
Insiden penikaman terjadi di salah satu THM yang berada di Jalan Toddopuli, Makassar pada Kamis (31/3) dini hari. Korban kena tikaman saat terjadi keributan antara seorang wanita dengan kelompok pria tak dikenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keributan ini diketahui berawal dari wanita tersebut menyindir salah satu instansi yang membuat para pelaku tersinggung. Korban yang berusaha melerai keributan sebelumnya dikeroyok lalu ditikam.
Wanita berinisial FU yang terlibat dalam keributan awalnya sedang melakukan percakapan telepon dengan seseorang dan menyindir salah satu instansi. Pelaku yang mendengar itu kemudian tidak terima.
"Pelaku yang ada di situ tersinggung dan langsung membentak saksi dengan mengatakan saya ini anggota dengan kata kasar dengan bersamaan dengan temannya berjumlah 3 orang ikut mengelilingi saksi," sebut Boby.
Melihat hal itu, korban langsung mendatangi para pelaku untuk memisahkannya. Namun korban yang mengeluarkan perkataan yang menyinggung para pelaku akhirnya membuat mereka langsung mengeroyoknya.
"Tidak lama kemudian korban datang dan ingin memisahkan kedua belah pihak sambil mengatakan jangan cuma berani sama perempuan, tiba-tiba salah satu pelaku memukul korban," tutur Boby.
FU lantas hendak merekam kejadian tersebut menggunakan kamera ponselnya. Para pelaku sempat berupaya merebut ponsel tersebut namun tidak berhasil dan langsung melarikan diri.
"Saksi langsung kaget lalu berusaha merekam kejadian tersebut menggunakan HP-nya tetapi salah satu pelaku ingin merebut HP tersebut tapi tidak berhasil," lanjut Boby.
Boby menambahkan para pelaku diduga berjumlah delapan orang. Mereka diduga dalam keadaan mabuk.
"Pelaku berteman berjumlah 8 orang mengaku anggota saja dan dalam pengaruh miras," tambahnya.
Korban saat ini masih berada di RS Faisal dan akan menjalani operasi akibat luka tikaman yang dideritanya. Sedangkan para pelaku masih dalam proses penyelidikan.
"Jadi untuk kasusnya masih dalam penanganan anggota Polsek Panakukkang dan pelakunya masih dalam penyelidikan," sebut Boby.
(asm/asm)