Pihak TNI awalnya melakukan upacara penghormatan terhadap jenazah kedua prajurit gugur di Lanal Timika, Senin (28/3) sekitar pukul 08.50 WIT. Selanjutnya jenazah dibawa ke Bandara Mozes Kilangin Timika untuk diterbangkan pada pukul 11.00 WIT.
Seperti diketahui, dua anggota Marinir menjadi korban tewas saat serangan KKB kelompok Nduga pada Sabtu (26/3) pukul 17.40 WIT. Penyerangan tepatnya dilancarkan terhadap Pos Quary Bawah Satgas Mupe (Muara dan Perairan) Yonif Mar III.
Tembakan dan lemparan Geranat kelompok KKB menyebabkan 10 Personel TNI-AL yang berada di Pos Quary Bawah mengalami luka tembak. Selain dua prajurit gugur, 8 prajurit lainnya mengalami luka-luka.
Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon Mar III yang diserang KKB memiliki kekuatan 35 orang personel. Pos ini terletak 1 km dari Polres Nduga, 2 km dari Koramil Kenyam.
Wakapendam Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Infanteri Candra Kurniawan melalui rilis tertulisnya membenarkan peristiwa penyerangan pos Quary yang mengakibatkan dua anggota TNI-AL meninggal dunia.
Kepada prajurit gugur, keduanya dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi menjadi Praka Marinir (Anumerta) Wilson Anderson dan Lettu Marinir (Anumerta) MUhammad Ikbal.
(hmw/hmw)