Pria inisial JT di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) diburu polisi karena aksi bengisnya membacok tiga rekannya tanpa sebab yang jelas. Satu rekan JT tewas usai menderita luka tebasan di leher.
JT membacok rekan-rekannya di Dusun Jampae, Desa Waemputtange Kecamatan Amali, Bone, sekitar pukul 06.00 Wita, Selasa (22/3). Rekan JT yang tewas adalah KT (60), sementara dua korban luka adalah TJ (30) dan SN (50).
"Betul telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, sedangkan 2 korban lainnya luka berat akibat diparangi," kata Kapolres Bone AKBP Ardiansyah kepada detikSulsel, Selasa (22/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, JT dan ketiga korban dikenal sebagai sahabat karib. JT dan para korban tinggal bertetangga.
JT dan para korban juga memiliki kebun yang saling berdekatan. Sehari-hari JT dan korban kerap berangkat ke kebun bersama-sama.
Namun entah apa yang merasuki JT. Dia tiba-tiba membacok leher rekan-rekannya saat berkebun bersama.
"Tiba-tiba pelaku tanpa sebab memarangi KT pada leher korban dan 2 lainnya diparangi pada leher dengan luka terbuka, luka tusuk pada dada dan betis," kata Ardiansyah.
KT diketahui tewas di tempat akibat ulah bengis JT. Sementara dua korban lainnya harus dirujuk dari Puskesmas ke RSUD Tenriawaru Watampone untuk perawatan lebih lanjut.
Sementara JT kini berstatus buron. Pasalnya pelaku langsung melarikan diri setelah membacok para korban.
Di tengah misteri JT membacok rekan-rekannya tanpa sebab, pihak keluarga menduga JT yang tiba-tiba mengamuk karena mengalami gangguan jiwa alias ODGJ. Namun polisi menegaskan pihaknya akan menyelidiki setelah pelaku tertangkap.
"Apakah dia mengalami gangguan jiwa, nanti hasil penyelidikan yang bicara," sambung Ardiansyah.
(hmw/nvl)