Pukul Polisi Saat Demo Minyak Goreng Bikin Mahasiswa di Makassar Ditangkap

Pukul Polisi Saat Demo Minyak Goreng Bikin Mahasiswa di Makassar Ditangkap

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 09 Mar 2022 06:31 WIB
Tangkapan layar video viral ricuh demo minyak goreng di Makassar. (dok. Istimewa)
Foto: Tangkapan layar video viral ricuh demo minyak goreng di Makassar. (dok. Istimewa)
Makassar -

Niat baik mahasiswa melakukan unjuk rasa memprotes kelangkaan minyak goreng di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berbuntut panjang. Tiga mahasiswa ditangkap karena diduga menganiaya polisi saat demo berujung ricuh.

Dugaan penganiayaan awalnya beredar luas di media sosial. Dalam video viral, tampak sejumlah mahasiswa sedang aksi di depan Kantor DPRD Makassar, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (7/3).

Di lokasi, terdapat dua polisi menghalau para mahasiswa usai diduga hendak membakar ban di badan jalan. Dalam video viral terlihat mahasiswa membawa ban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diduga tak terima dihalau bakar ban, para mahasiswa terlibat cekcok dengan aparat di badan jalan. Saat itulah melalui lanjutan video terlihat sejumlah mahasiswa yang mencoba mengejar seorang anggota polisi yang diduga berujung pengeroyokan.

"Itu kan ada teman-teman yang mengatasnamakan mahasiswa PMII demo di depan DPRD Kota Makassar. Tapi itu pemberitahuannya nggak ada, mereka mau bakar ban kan mengganggu arus lalu lintas tuh, setelah dihalangi, maka terjadi ketersinggungan," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando, Selasa (8/3).

ADVERTISEMENT

"Mereka melakukan pengeroyokan itu karena merasa dihalangi, kan ada rekaman video itu," katanya lagi.

3 Mahasiswa Ditangkap

Kepolisian tampaknya tak tinggal diam atas dugaan kasus penganiayaan anggotanya. Ada 3 mahasiswa terduga penganiaya polisi saat ricuh demo kelangkaan minyak goreng yang ditangkap.

"(Total yang diamankan) 3 orang yang 2 infonya mau serahkan diri," kata Kapolrestabes Makassar AKBP Budi Haryanto kepada detiksulsel, Selasa (8/3).

Budi belum membeberkan mahasiswa yang di tangkap bernama Andi Aqsi Ayukumbara, seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi Unismuh Makassar.

"Perannya mengejar anggota lalu menendang," kata Budi.

Sementara terduga pelaku lainnya adalah seorang mahasiswa Fakultas Pertanian Unismuh bernama Kaharuddin yang diduga berperan berpura-pura terjatuh sehingga dua polisi di lokasi dituduh melakukan pemukulan. Sementara satu terduga pelaku lainnya disebut bernama Muslimin.

"Muslimin dari mahasiswa UNM Fakultas Teknik ikut aksi sebagai orator," sambung Kombes Budi.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads