Polisi Buka Posko Aduan Korban Arisan Bodong Rp 700 Juta di Soppeng

Polisi Buka Posko Aduan Korban Arisan Bodong Rp 700 Juta di Soppeng

Mono - detikSulsel
Jumat, 04 Mar 2022 21:01 WIB
Para korban arisan bodong saat  melapor di Polres Soppeng (detiksulsel/Mono)
Foto: Para korban arisan bodong saat melapor di Polres Soppeng (detiksulsel/Mono)
Soppeng -

Polisi membuka posko pengaduan khusus untuk korban wanita KR (29), seorang bandar arisan bodong yang ditangkap di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi mensinyalir korban-korban wanita KR masih banyak, terutama korban yang berasal dari luar Soppeng.

"Kita buka posko pengaduan di Polres Soppeng, agar para korban yang belum terdata melapor ke kita. Karena kami curiga masih banyak korban lainnya," kata Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).

Diketahui, KR awalnya terungkap menggelapkan dana arisan Rp 600 juta milik para member yang mengikuti arisannya. Belakangan jumlah kerugian meningkat hingga Rp 700 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil penyelidikan kerugian arisan bodong kurang lebih Rp 700 juta," kata Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan saat dihubungi terpisah.

Noviarif mengatakan, uang yang digelapkan wanita KR dipakai bayar utang. Pelaku memiliki utang ke rentenir, dan utangnya pun belum lunas semua.

ADVERTISEMENT

"Makanya hari itu kami tahan pak langsung. Andai tidak pasti akan di massa sama korban. Pelaku sudah ada di Polres kami tahan, dipindahkan dari Polsek," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, KR selaku bandar arisan bodong awalnya sudah mengumpulkan uang lebih Rp 600 juta dari 32 korban yang teridentifikasi. KR memulai arisan bodong ini sejak Januari 2021.

Arisan besutan KR sempat berjalan lancar sampai bulan Oktober 2021. Namun masalah mulai terjadi karena KR sudah mulai tidak ada kabar sejak November 2021 hingga Februari 2022.




(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads