Jenazah 8 karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) yang tewas diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua belum bisa dievakuasi. Pihak TNI mengatakan evakuasi terkendala cuaca buruk.
"Sampai saat ini masih belum dapat dilaksanakan evakuasi dikarenakan terkendala cuaca," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Infantri Aqsha Erlangga dalam keterangannya, Kamis (3/3/2022).
Dia menyampaikan proses evakuasi jenzah 8 karyawan PTT uang diserang KKB Papua saat memperbaiki tower base transceiver station (BTS) 3 Telkomsel baru akan dilakukan Jumat (4/3) besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan dari Polda Papua dan juga perbantuan dari Kodam XVII/Cenderawasih bersama akan membantu evakuasi," sebutnya.
Selain itu, Aqsha juga memastikan Polda Papua akan turun mencari pelaku penyerangan tersebut. Apalagi penyerangan itu masuk kategori kejahatan kriminal luar biasa.
"Karena merupakan kejahatan kriminal luar biasa yang mengakibatkan 8 orang masyarakat sipil meninggal dunia, maka penanganan akan ditangani oleh pihak kepolisian dalam hal ini Polda Papua," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, TNI mengungkap KKB sebagai dalang kasus penyerangan yang menewaskan 8 orang karyawan PTT di Kabupaten Puncak, Papua. Para korban diserang KKB saat memperbaiki tower BTS 3 Telkomsel.
"Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia," kata Aqsha Erlangga.
(asm/hmw)