Pesawat Caravan yang dioperasikan Spirit Aviasi Santosa (SAS) dengan registrasi PK-FSW tergelincir di Bandara Bilorai Distrik Sugapa Intan Jaya, Papua. Penyebabnya karena diduga beban pesawat terlalu berat sehingga ban pecah saat menghantam landasan saat mendarat.
"Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan itu," ungkap Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandy Sultan saat dikonfirmasi Senin (28/2/2022).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.37 WIT. Awalnya,pesawat SAS PK-FSW landing atau mendarat dari arah runway 09 Bandara Bilorai. Kemudian jarak sekitar 50 meter dari titik landing awal di landasan, pesawat mengalami pecah ban bagian depan sehingga pesawat tergelincir keluar arah kanan landasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesawat bermuatan sembako, bahan bangunan dan 6 orang penumpang atas nama Fonataba, Damianus, Mus Kana, Jhon Pigau, Harusu dan Darkon," bebernya.
Pesawat yang dipiloti kapten Alion Belau dan Fo Irela Yudiasto ini tergelincir di bandara Bilorai akibat ban pesawat pecah. Penyebab ban pesawat pecah diduga lantaran beban pesawat yang berat sehingga menghantam landasan hingga mengakibatkan ban pecah di bandara.
Akibat insiden ini, pesawat SAS PK-FSW mengalami kerusakan bagian mesin/ baling baling, ban depan patah, bagasi depan. Hingga saat ini Pesawat SAS PK-FSW masih berada di sebelah kanan landasan Bandara Bilorai.
"Aktivitas penerbangan di Bandara Bilorai Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya masih tetap berjalan meskipun ada insiden ini. Ada pengamanan dari aparat kampung," tukasnya.
(tau/nvl)