Gerak Cepat Polda Sulsel Usut Dugaan Polisi AKBP M Jadikan ABG Budak Seks

Gerak Cepat Polda Sulsel Usut Dugaan Polisi AKBP M Jadikan ABG Budak Seks

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 03 Mar 2022 06:50 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Makassar -

Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) bergerak cepat mendalami kasus dugaan pemerkosaan siswi SMP berusia 13 tahun oleh oknum perwira polisi AKBP M hingga dijadikan budak seks. Hal ini terlihat saat penyidik jemput bola mendatangi korban di rumah pamannya di Kota Makassar.

Pantauan detiksulsel, Rabu (2/3/2022), tim penyidik dari Sub Direktorat Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Sulsel mendatangi rumah paman korban di Makassar pada pukul 12.30 Wita. Tampak korban dimintai keterangan di rumah keluarganya untuk proses pengumpulan berita acara pemeriksaan (BAP).

Meski menurunkan tim, pihak kepolisian belum membeberkan lebih lanjut soal BAP. Sementara kuasa hukum korban, Amirudin mengatakan kedatangan tim Renakta Polda untuk menindaklanjuti laporan yang dimasukkan pihaknya pada Selasa (1/3/).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini adalah agendanya pemeriksaan korban dan saksi-saksi. Jadi hari ini pengambilan BAP korban dan saksi-saksi," kata Amirudin.

Amiruddin mengatakan hasil pemeriksaan ini akan menjadi dasar untuk meningkatkan status kasus. Rencananya gelar perkara akan segera dilakukan setelah BAP rampung.

ADVERTISEMENT

"Menurut informasi insyaallah hari Jumat sudah gelar awal dan mungkin hari Senin sudah ada status setelah gelar hari Jumat. Jadi ini proses peningkatan untuk menaikkan pemeriksaan ke tingkat penyidikan," paparnya.

Kuasa Hukum Ancang-ancang Siapkan Visum Pembanding

Meski tim penyidik melakukan bergerak cepat, pihak kuasa hukum mengaku bisa saja menyiapkan hasil visum pembanding. Hal ini dilakukan apabila hasil visum dari RS Bhayangkara tidak sesuai dengan pengakuan korban.

"Kami belum pikirkan. (Tapi) setelah hasil visum kemarin keluar lantas tidak sesuai apa yang ada di pikiran kami, target kami, maka kami akan lakukan visum pembanding," ujar Amiruddin.

Amirudin belum membeberkan lebih lanjut terkait apa yang dia maksud dengan hasil visum tidak sesuai ekspektasi itu. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum yang dilakukan di RS Bhayangkara Makassar.

"Visum saya tadi berbincang-bincang dengan tim bahwa hasil visum sudah keluar. Cuman belum disampaikan ke saya. Saya minta hasilnya seperti apa, itu hasilnya belum disampaikan ke saya," bebernya.

UPTD PPA Makassar Bakal Dalami Psikologi Korban

Selain didatangi penyidik, korban juga dikunjungi oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Makassar. Mereka akan memeriksa kondisi psikologi korban.

"Dari UPT PPA Makassar pertama adalah pemeriksaan psikolog, bagaimana, sampai sejauh mana trauma yang dialami oleh klien," ucap Tim Reaksi Cepat (TRC) UPTD PPA Makassar M Haidir Rachman di Makassar, Rabu (2/3).

Pemeriksaan psikologis korban disebut akan menunjukkan sejauh mana trauma yang dialami setelah diperkosa terduga pelaku AKBP M. Hasil pemeriksaan itu kemudian akan menjadi acuan dalam menentukan tindakan berikutnya, terutama bagaimana memulihkan korban dari trauma yang dialami atas kejadian menimpanya.

"Yah, rencana kalau bersedia kami konseling untuk pemeriksaan psikologisnya, dan nanti kita asesmen awal, asesmen lanjutan, terkait pelayanan macam apa yang diperlukan oleh korbannya," ucap dia.




(hmw/nvl)

Hide Ads