Soppeng - Kelelawar yang bergelantungan di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan menjadi pemandangan yang indah di siang hari. Kelelawar itu menjadi ikon Soppeng.
Foto Sulsel
Melihat Indahnya Kelelawar Soppeng Bergelantungan di Pusat Kota

Keberadaan kelelawar di Soppeng ini sejatinya masih menjadi misteri. Belum ada catatan sejarah yang menyebutkan waktu pasti kapan kelelawar itu mulai bersarang di pepohonan asam pusat kota. Foto: (Agung Pramono/detikSulsel)
masyarakat Soppeng percaya ada cerita legenda di balik keberadaan kelelawar yang kini menjadi penghias jantung kota itu. Disebutkan bahwa kelelawar sudah memenuhi pusat kota sebelum adanya Raja Soppeng pertama, yaitu La Temmamala. Foto: (Agung Pramono/detikSulsel)
Ada legenda yang menceritakan tentang putri Raja La Temmamala. Sang putri kala itu juga pernah membuat perjanjian dengan hewan yang ada di Soppeng, termasuk dengan kelelawar. Foto: (Agung Pramono/detikSulsel)
Kelelawar atau kalong tidak tinggal dan hidup begitu saja di pusat kota Kabupaten Soppeng. Ada mitos malapetaka di balik keberadaan kelelawar tersebut. Foto: (Agung Pramono/detikSulsel)
Mitos tersebut pun hingga kini banyak dipercayai oleh masyarakat Soppeng. Masyarakat mesti waspada bila kelelawar di pusat kota itu tiba-tiba saja tidak berada di tempatnya. Pertanda bencana. Foto: (Agung Pramono/detikSulsel)
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Soppeng pun sudah membuat peraturan daerah (perda) untuk menjaga kelelawar tersebut tetap berada di tempatnya. Salah satu aturannya ialah terkait larangan untuk menebang pohon di sekitar pusat kota Soppeng. Foto: (Agung Pramono/detikSulsel)
Nilai histori kelelawar di Soppeng menjadi salah satu pertimbangan pemerintah daerah (pemda) setempat memberikan perlindungan. Selain itu, karena kelelawar ini sudah menjadi ikon atau ciri khas Kabupaten Soppeng. Foto: (Agung Pramono/detikSulsel)
Saat ini, jika menyebut nama Kabupaten Soppeng, maka yang terbayang salah satunya adalah sekumpulan kelelawar yang bergelantungan di atas pohon. Kelelawar-kelelawar itu tinggal dan hidup di pepohonan asam pusat Kota Watansoppeng. Foto: (Agung Pramono/detikSulsel)
Sebagai bentuk pelestarian keberadaan kelelawar atau kalong, Pemda Soppeng membuat Taman Kalong di lokasi mereka tinggal. Taman itu terletak di Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata. Foto: (Agung Pramono/detikSulsel)

Koleksi Pilihan
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detiksulsel