Tana Toraja - Warga muslim di Tana Toraja menyita perhatian usai untuk pertama kalinya melakukan Ritual Rambu Solo. Ritual ini sangat disakralkan masyarakat setempat.
Potret Warga Muslim di Toraja Pertama Kalinya Gelar Ritual Rambu Solo

Tampak s(Rachmat Ariadi/detikSulsel).eorang pria sedang mempersiapkan seekor kerbau untuk acara ma'pasa tedong. Biasanya kerbau-kerbau tersebut bakal dijejer untuk disembelih. (Rachmat Ariadi/detikSulsel).
Warga dengan kerbaunya masing-masing sedang berkumpul di depan tongkonan untuk melaksanakan penyembelihan kerbau atau ma'pasa tedong. Biasanya warga ikut menyembelih babi, namun kali ini disesuaikan menjadi kerba saja. (Rachmat Ariadi/detikSulsel).
Warga sedang mempersiapkan tempat digelarnya Ritual Rambu Solo. (Rachmat Ariadi/detikSulsel).
Tampak warga beramai-ramai datang membantu persiapan Ritual Rambu Solo bagi keluarga almarhum yang ditinggalkan. (Rachmat Ariadi/detikSulsel).
Seorang keluarga sedang salat zuhur di hadapan peti berisi nisan almarhum. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Keluarga memegang patung atau tau-tau, patung yang menyerupai almarhum. Maknanya adalah untuk mengobati kerinduan keluarga kepada almarhum. Patung ini diketahui diukir dari kayu yang dibuat secara khusus oleh pengrajin di Toraja. (Rachmat Ariadi/detikSulsel).

Koleksi Pilihan
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detiksulsel