Niat Shalat Sunnah Rajab Lengkap dengan Tata Cara dan Doanya

Niat Shalat Sunnah Rajab Lengkap dengan Tata Cara dan Doanya

St. Fatimah - detikSulsel
Jumat, 12 Jan 2024 19:23 WIB
ilustrasi sholat
Ilustrasi Shalat Rajab (Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang)
Makassar -

Shalat sunnah Rajab merupakan salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan Rajab. Berikut niat shalat Rajab dan tata caranya.

Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun yang disusun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, anjuran melaksanakan shalat sunnah Rajab disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

"Barang siapa shalat sunnah di malam bulan Rajab sesudah shalat Maghrib, setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca surah Al-Ikhlas, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya akan dipelihara dari malapetaka dunia dan siksa akhirat."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, bagi detikers yang ingin memperoleh pahala bulan Rajab melalui shalat sunnah Rajab, simak niat dan tata caranya di bawah ini.

Niat Shalat Rajab dan Tata Caranya

Masih dari buku yang sama, terdapat beberapa waktu yang dianjurkan untuk melakukan shalat sunnah Rajab. Berikut adalah niat serta tata caranya:

ADVERTISEMENT

1. Shalat Sunnah pada Malam Tanggal 1 Rajab

Melaksanakan shalat sunnah sebanyak 10 rakaat (5 kali salam) dengan niat sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةً لِشَهْرِ رَجَبَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِتَعَالَى

Arab Latin: Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rak'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku berniat untuk shalat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

Setelah membaca Al-Fatihah, kemudian membaca surah Al-Ikhlas 3 kali, dan surah Al-Kafirun 3 kali pada rakaat kedua. Setelah salam yang terakhir atau kelima, baca doa berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرِ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَالْجَدِ مِنْكَ الْجَدُ

Arab Latin: Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah, lahulmulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadikil khairu, wahuwa 'alaa kuli syai-in qadiir. Allahumma laa maani'a limaa a'thaita wala mu'thiya limaa mana' ta wala yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu.

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada pula yang dapat memberikan apa yang Engkau halangi, dan tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya). hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.

2. Shalat Sunnah Malam Jumat Pertama Bulan Rajab

Selain melaksanakan shalat sunnah Rajab pada malam pertama Rajab, juga terdapat shalat sunnah yang dianjurkan pada malam Jumat pertama di bulan Rajab.

Shalat sunnah tersebut dilaksanakan sebanyak 12 rakaat (6 kali salam). Berikut adalah niat dan tata caranya:

أُصَلِّي سُنَّةً لِشَهْرِ رَجَبَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِتَعَالَى

Arab Latin: Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rak'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku berniat untuk shalat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

Setelah Al-Fatihah, baca surah Al-Fatihah dan surah Al-Qadar sebanyak 3 kali. Sedangkan pada rakaat kedua membaca surah Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas sebanyak 12 kali.

Setelah menyelesaikan shalat, dianjurkan membaca shalawat sebanyak 70 kali, yaitu:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَّبِيِّ الْأُتِيَ وَعَلَى أَلِهِ وَسَلَّمَ

Arab Latin: Allahumma shalli 'ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa sallam

Artinya: Ya Allah, semoga rahmat atas nabi Muhammad, nabi yang ummi, serta atas semua keluarga.

Setelah membaca salawat, disarankan untuk sujud sambil membaca tasbih berikut sebanyak 70 kali:

سُبُوْحٌ قُدُوْسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ

Arab Latin: Subbuuhun qudduusun rabbul malaa-ikatu warruh

Artinya: Maha Suci Pencipta malaikat dan Ruhul Qudus

Setelah selesai sujud, duduk sejenak sambil membaca:

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُالْأَعْظَمُ

Arab Latin: Rabbighfir warham watajawaz 'ammaa ta'lamu, fa innakaantal antal'aziizul a'zham

Artinya: Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, dan lampauilah segala kesalahan yang Engkau ketahui. Sesungguhnya, Engkaulah Yang Maha Besar lagi Mulia.

3. Shalat Sunnah di Malam Tanggal 15 Rajab

Pelaksanaan shalat sunnah di tanggal 15 Rajab sama seperti shalat sunnah pada malam 1 Rajab. Kemudian, setelah salam terakhir membaca doa sebagai berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيُّ لَا يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ إِلَهَا وَاحِدًا صَمَادًا فَرْدًا وِتْرًا لَمْ يَتَّخِذُ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا

Arab Latin: Laa ilaaha illallaah wahdahuu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumitu wahuwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khair wahuwa 'alaa kulli syai-in gadir. Ilaahan waahidan shamaadan fardan witran lam yattakhidz shaahibatan walaa waladan.

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya, segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tuhan Yang Maha Esa, Tunggal, bergantung pada Diri sendiri, dan ganjil, tidak mengambil teman dan anak.

4. Shalat Sunnah Akhir Rajab

Shalat sunnah Rajab terakhir yang dianjurkan adalah di malam terakhir bulan Rajab. Sama seperti shalat sunnah pada malam tanggal 1 Rajab, shalat sunnah 30 Rajab juga dilaksanakan sebanyak 10 rakaat (5 kali salam) dengan niat sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةً لِشَهْرِ رَجَبَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِتَعَالَى

Arab Latin: Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rak'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku berniat untuk shalat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

Setelah salam yang terakhir atau kelima, baca doa berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيُّ لَا يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ الظَّاهِرِينَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ.

Arab Latin: Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu, Diyadihil khairu wahuwa 'alaa kulli syai-in gadir. Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihith thaahirina walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhim.

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Limpahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarganya yang suci. Tada daya dan upaya, melainkan hanya milik Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

Nah, itulah niat serta tata cara puasa Rajab yang bisa detikers amalkan selama bulan Rajab. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads