Kebakaran terjadi di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Empat karyawan dilarikan ke rumah sakit (RS) akibat mengalami luka bakar.
"Iya terbakar (stasiun) pengisian tabung gas di Polua Konawe," kata Kapolsek Sampara AKP Suhardi kepada detikcom, Minggu (8/10/2023).
Insiden itu terjadi di pangkalan pengisian tabung gas LPG PT Osu Wonua Perkasa di Desa Polua, Kecamatan Sampara, Konawe, pada Sabtu (7/10) sekitar pukul 20.10 Wita. Api kemudian berhasil dikendalikan sekitar pukul 22.30 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Api padam sekitar pukul 22.30 Wita," ujar dia.
Suhardi mengungkapkan kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari dinamo rel LPG. Kemudian percikan api keluar dan merembet ke SPBE.
"Tiba-tiba muncul percikan api dari kabel dinamo rel. Salah satu korban melihat adanya percikapan api," ungkapnya.
Di saat yang bersamaan, 8 karyawan sedang melakukan pengisian LPG 3 kilogram sebanyak 1.120 tabung. Akibatnya, percikan api lalu merembet ke tabung pengisian.
"Jadi ada 8 orang karyawan sementara melakukan pengisian 1.120 tabung gas untuk 2 mobil, percikan api muncul dan terbakar," ujar dia.
Setelah muncul api, para karyawan berhamburan keluar meminta bantuan warga. Namun 4 orang karayawan mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke puskesmas terdekat.
"4 karyawan luka bakar langsung dibawa ke puskesmas Puuwatu," bebernya.
Untuk sementara, Suhardi mengatakan dugaan penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. Atas insiden itu, perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp 2 miliar.
"Dugaan sementara terbakar adanya korsleting listrik di kabel dinamo dan untuk kerugian mencapai Rp 2 miliar,"ujarnya.
(asm/ata)