Momen Wanita di Sumba Barat Daya Dibawa Kabur demi Tradisi Kawin Tangkap

Berita Nasional

Momen Wanita di Sumba Barat Daya Dibawa Kabur demi Tradisi Kawin Tangkap

Tim detikBali - detikSulsel
Jumat, 08 Sep 2023 10:26 WIB
Tangkapan layar video viral aksi kawin tangkap di Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
Foto: Tangkapan layar video viral aksi kawin tangkap di Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT. (Istimewa)
Sumba Barat Daya -

Malang nasib seorang wanita dibawa kabur sejumlah pria di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Wanita itu diduga diculik demi tradisi kawin tangkap atau kawin paksa.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Sumba Barat Daya, Kamis (7/9) sekitar pukul 11.30 WITA. Momen aksi kawin tangkap tersebut turut terekam kamera ponsel warga hingga viral di media sosial.

"Benar, masih dimintai keterangan," ujar Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan dilansir dari detikBali, Kamis malam (7/9/2023) .

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video beredar, awalnya tampak wanita sedang berdiri di tepi jalan. Wanita yang membawa sebuah tas di bagian belakangnya terlihat berdiri di samping motor.

Tiba-tiba, dua pria datang dari belakang langsung menyekap wanita tersebut. Wanita tersebut sontak berteriak histeris.

ADVERTISEMENT

"Ini kawin paksa, kasihan," ujar perekam video.

Korban kemudian diangkut di sebuah mobil pikap yang sudah berada di lokasi. Salah satu wanita lain yang berada dekat korban tampak membantu korban, namun upayanya gagal.

Wanita malang itu langsung dibawa pelaku kabur dengan mobil pikap. Terdengar pula sorakan teriakan penuh kegembiraan oleh para pria tersebut.

Empat Penculik Diamankan Polisi

Polres Sumba Barat Daya menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam aksi kawin tangkap tersebut. Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan mengungkap keempat pelaku berinisial JBT, MN, HT dan VS.

"Tim gabungan personel Polres Sumba Barat Daya dan Polsek Wewewa Barat yang menangkap mereka. Pelaku juga sudah diamankan di Mapolres Sumba Barat Daya, termasuk mobil pikap yang digunakan oleh para pelaku," ujar AKBP Sigit, Kamis malam, (7/9).

Sigit mengatakan keempat pelaku masih dalam pemeriksaan. Polisi masih terus menyelidiki kasus kawin tangkap yang kontroversial ini.

"Sudah diperiksa unit PPA Satreskrim Polres Sumba Barat Daya baik korban dan para pelaku. Sementara dilakukan penyelidikan oleh unit PPA," tutup Sigit.

Keempat pelaku kini sudah ditahan di Mapolres Sumba Barat Daya. Polisi turut mengamankan barang bukti berupa mobil yang digunakan pelaku untuk membawa wanita tersebut.




(sar/hsr)

Hide Ads