Tampang Penjual Es Teh di Kalsel Bantai 2 Balita-Gorok Ibu Korban

Kalimantan Selatan

Tampang Penjual Es Teh di Kalsel Bantai 2 Balita-Gorok Ibu Korban

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Sabtu, 04 Jun 2022 20:51 WIB
Tampang penjual es teh bunuh 2 balita lalu gorok ibu korban (Dok. Istimewa)
Foto: Tampang penjual es teh bunuh 2 balita lalu gorok ibu korban (Dok. Istimewa)
Tanah Bumbu -

Penjual es teh di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), M Iyan (21) ditangkap polisi atas tuduhan pembunuhan dua balita dan menggorok ibu korban. Pelaku kini digelandang ke Mapolres Tanah Bumbu untuk diinterogasi lebih lanjut.

Dalam foto penangkapan, terlihat pelaku mengenakan sweater hoodie berwarna abu-abu. Terlihat wajah pelaku tanpa ekspresi, tatapannya terlihat kosong.

Sementara dalam foto lainnya, terlihat baju pelaku sudah diganti menjadi baju tahanan. Pelaku mengenakan baju tahanan oranye dengan nomor 10.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku difoto di sela-sela interogasi di ruangan penyidik Polres Tanah Bumbu. Di foto kedua ini, pelaku lagi-lagi nyaris tanpa ekspresi.

Pelaku M Iyan ditangkap polisi di Desa Penyolongan Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu, Sabtu (4/6) dini hari tadi. Pelaku ditangkap setelah sempat buron selama dua hari sejak membunuh korban pada Kamis (2/6).

ADVERTISEMENT

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengantongi pisau dapur yang dipakai membunuh korban. Pisau itu diduga dibawa sendiri oleh pelaku saat mengantar es teh kepada korban.

Aksi Keji Pelaku Bunuh 2 Balita-Gorok Leher Korban

Pelaku Iyan awalnya menjajakan es teh jualannya ke korban Nor Laila yang sedang di rumah orang tuanya di Desa Saring Sungai Bubu, Kecamatan Kusan Tengah, Tanah Bumbu, Kamis (2/6) sekitar pukul 13.00 Wita. Pelaku lalu membawa es teh itu kepada korban di dalam kamar.

"Ternyata es tersebut ditumpahkan oleh korban sehingga tersangka emosi kemudian mendekati korban," ujar Kasi Humas Polres Tanah Bumbu AKP H I Made Rasa saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/6).

Korban kemudian berteriak karena merasa terancam. Pelaku yang panik memegang kepala korban dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya memegang sebilah pisau.

Selanjutnya dua anak balita korban berusia 4 dan 6 tahun menolong ibunya sehingga berbalik jadi sasaran pelaku.




(hmw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads