Harga Cabai Keriting di Sorong Melonjak Drastis, Tembus Rp 100 Ribu/Kg

Papua Barat Daya

Harga Cabai Keriting di Sorong Melonjak Drastis, Tembus Rp 100 Ribu/Kg

Juhra Nasir - detikSulsel
Kamis, 22 Jun 2023 12:54 WIB
Harga cabai di Sorong melonjak drastis.
Harga cabai keriting di Sorong melonjak drastis. Foto: (Juhra Nasir/detikcom)
Sorong -

Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Sorong, Papua Barat Daya mengalami kenaikan yang cukup drastis. Cabai keriting kini dijual Rp 100 ribu per kilogram dari harga sebelumnya cuma Rp 70 ribu per kilogram.

Pantauan detikcom di Pasar Remu, Kota Sorong, Kamis (22/6/2023) sejumlah bahan pokok mengalami lonjakan harga. Selain cabai keriting, harga tomat juga mengalami kenaikan.

"Harga cabai keriting mahal sekali, harga perkilo Rp 100 ribu sebelumnya hari Minggu (18/6) itu harganya Rp 70 ribu perkilo," kata salah satu pedagang, Nasri kepada detikcom, Kamis (22/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga tomat juga mengalami kenaikan. Meski demikian, Nasri menyebut kenaikan harga tomat tidak signifikan dibandingkan cabai keriting.

"Kalau harga tomat Rp 30 ribu dari sebelumnya Rp 20 ribu. Tidak terlalu naik itu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dia melanjutkan kenaikan harga cabai keriting ini berasal dari pemasok. Menurutnya, kenaikan harga terjadi karena musim hujan sehingga petani gagal panen dan membuat stok menipis.

"Kenaikan harga ini dari pemasok, bukan karena jelang Idul Adha tetapi karena musim penghujan dan memang stoknya kosong makanya naik," ungkapnya.

Nasri mengungkap pemasok cabai keriting dan cabai rawit di Sorong kini kebanyakan berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengiriman dilakukan dengan menggunakan pesawat.

"Ini cabai (keriting) dikirim dari Makassar dengan pesawat. Kami tidak gunakan kapal, takut rusak karena perjalanannya bisa 4 hari. Kenaikan harga, diperkirakan sampai selesai hari raya Idul Adha, tergantung juga dari stok cabai petani," pungkasnya.




(asm/asm)

Hide Ads