.webp)
Mobil Tesla dikenal sebagai produk kendaraan listrik premium dengan tampilan yang modern. Namun bagaimana jadinya kalau mobil ini sudah dibuat pada tahun 1950-an?
Dilansir detikOto yang mengutip Carscoops, Jumat (6/1/2023) Tesla Model S 'disulap' menjadi kendaraan era 1950-an melalui teknologi artificial intelligence atau AI. Hasilnya menabjukkan, mobil listrik itu tampak seperti produk konsep yang acap dipamerkan di Auto Show pada zamannya.
Tesla Model S 'lawas' itu tampil mencolok karena warnanya yang serba merah, aksen yang serba membulat, pelapis kromium, ban berkelir putih dan logo 'T' yang dibuat agak melengkung. Kemudian jendelanya dirancang cembung dengan desain lampu tak biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Tesla Model S versi AI. Foto: Carscoops. |
Jika dibandingkan dengan mobil mewah di era 50-an, Tesla Model S karangan AI tersebut lebih maju dan futuristis. Penampilannya menyerupai perpaduan Cadillac dan C1 Corvette dengan sentuhan baru.
Akan tetapi pada sejumlah bagian, Tesla Model S itu menampilkan nuansa Aston Martin dan Maserati 5000 GT. Sementara garis atapnya sepintas menyerupai Ford Anglia. Seluruhnya 'dirangkai' menjadi kendaraan lawas yang menarik dan memikat mata.
Selanjutnya apabila dilihat saat ini, kendaraan tersebut mungkin tampak lawas dan ketinggalan zaman. Tapi, jika menggunakan kacamata 70 tahun lalu, tampilannya nampak sangat modern dan melampaui zaman. Bahkan, bisa dikategorikan sebagai mobil paling 'eye-catching' di masanya.
Untuk diketahui, Tesla pertama kali tercipta pada 2003 silam. Saat itu pendirinya merupakan dua insinyur bernama Martin Ebenhard dan Marc Tarpenning. Namun, merek itu baru besar setelah Elon Musk mengambil alih perusahaan.
Saat ini Tesla dikenal sebagai merek yang acap melahirkan mobil-mobil canggih. Bahkan, meski bukan yang pertama, mereka dianggap sebagai pionir kendaraan listrik dunia.
(asm/alk)
