Kereta api Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi beroperasi secara terbatas. Rutenya dari Stasiun Garongkong Barru menuju Stasiun Mangilu Pangkep.
"Kita beroperasi terbatas. Tahap awal sejauh 66 kilometer melewati 7 stasiun," ungkap Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel Amanna Gappa kepada wartawan, Sabtu (29/10/2022).
Pengoperasian terbatas ini menggunakan kereta inspeksi yang dimodifikasi menjadi kereta penumpang dengan kapasitas kursi 100 orang. Kereta akan melintasi mulai Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma'rang, Stasiun Labakkang dan berakhir di Stasiun Mangilu Pangkep.
"Selama pengoperasian terbatas itu gratis. Warga bisa datang langsung ke stasiun atau ke Balai untuk mengecek ketersediaan kursi," bebernya.
Berikut fakta-fakta kereta api Sulsel yang resmi beroperasi bertahap-digratiskan tahun ini:
1. Kecepatan Kereta Dirancang Bisa Tembus 180 Km/Jam
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan kereta api Sulsel ini didesain berkecepatan tinggi dan bisa mengangkut muatan berat. Kecepatan rata-rata bisa mencapai 180 km/jam.
"Saat ini pengoperasian terbatas jadi kecepatan maksimum 60-80 kilometer/jam. Nanti di atas Januari, kecepatan rata-rata di atas 80 km/jam," ungkap Plt Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulmafendi saat meninjau pengoperasian terbatas kereta api Sulsel di Stasiun Mangilu Pangkep, Sabtu (29/10).
Menurut Zulmafendi, lebar rel atau standar gauge kereta api Sulsel mencapai 1.435 milimeter. Ukuran lebar rel ini pertama kali digunakan Indonesia dan merupakan standar internasional.
"Satu-satunya kereta api yang kita punya di Indonesia yang standar gauge. Dia untuk kecepatan tinggi dan jumlah tonase atau muatan besar," jelasnya.
2. Direncanakan Tersambung hingga ke Maros di November
Pengerjaan rel kereta api Sulsel ditargetkan sudah tersambung dari Barru ke Maros sepanjang 80 kilometer pada November nanti. Rencananya uji coba kembali akan dilakukan dua pekan ke depan.
"November sudah bisa kita coba sampai Maros. Targetnya pekan kedua, 15 November," ungkap Plt Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulmafendi saat pengoperasian terbatas kereta api Sulsel di Stasiun Mangilu Pangkep, Sabtu (29/10).
Untuk pengerjaan jalur ke Maros, Zulmafendi menuturkan masih ada satu petak yang masih proses perampungan. Rel kereta di lokasi tersebut sudah terpasang. Sehingga ini sisa pengerjaan pemadatan jalur relnya.
"Terkendala cuaca hujan namun sudah dalam proses penyelesaian," jelasnya.
Simak uraian selengkapnya di halaman berikutnya..
(tau/hmw)