Serba-serbi Tol Mamminasata yang Dicoret dari Proyek Strategis Nasional

Serba-serbi Tol Mamminasata yang Dicoret dari Proyek Strategis Nasional

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 11 Agu 2022 11:45 WIB
Tol AP Pettarani, tol layang pertama di Makassar Sulawesi Selatan
Ilustrasi pengerjaan tol layang Pettarani di Makassar (Foto: Dok. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk)
Makassar -

Proyek Tol Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar (Mamminasata) dengan panjang 48,12 kilometer dicoret dari daftar proyek strategis nasional (PSN). Proyek infrastruktur kawasan aglomerasi Sulawesi Selatan (Sulsel) ini dianggap sulit rampung di 2024.

"Ada beberapa pertimbangan jalan tol Makassar-Maros-Sungguminasata-Takalar dicoret dari daftar PSN," ungkap Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Reni Ahiantini kepada detikSulsel, Rabu (10/8/2022).

Salah satunya terkait ketersediaan APBN yang terbatas untuk pengadaan tanah yang didanai Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Pendanaan akan difokuskan untuk proyek yang diharapkan bisa rampung di 2024. Sementara Proyek Tol Mamminasata dipastikan sulit tuntas di 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga pendanaan tanah proyek PSN diprioritaskan untuk proyek yang ditargetkan beroperasi di 2024," jelasnya.

Permasalahan lainnya, status penyiapan proyek Jalan Tol Mamminasata masih dalam finalisasi prastudi kelayakan tahap akhir (FBC) serta review teknis dan jaringan terkait optimasi Jalan Bypass Mamminasata yang telah dibangun sebagai bagian dari dukungan pemerintah. Sehingga Kemenko Perekonomian mengeluarkan Jalan Tol Mamminasata dari daftar PSN terbaru.

ADVERTISEMENT

"Alasannya untuk proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) pemenuhan financial close dilaksanakan paling lambat pada semester I tahun 2024. Selain itu, untuk proyek dalam daftar PSN terbaru tidak membutuhkan dukungan pemerintah dalam bentuk fiskal," jelasnya.

Awalnya Proyek Bypass Mamminasata Dimulai 2015

Proyek Jalan Tol Mamminasata ini awalnya dari proyek jalan lingkar luar atau Bypass Mamminasata. Jalan ini dimulai pembangunannnya tahun 2015 di era Gubernur Sulsel dijabat Syahrul Yasin Limpo. Proyek ini direncanakan dikerjakan dalam 3 tahap.

Tahap I dimulai dari Jalan Sam Ratulangi (Maros-Pangkep) ke arah Jalan Kariango (Maros) dengan panjang 13,7 kilometer. Kebutuhan anggaran mencapai Rp 245,863 miliar dengan target rampung 2018.

Kemudian tahap II, pengerjaannya direncanakan dilanjutkan ke Jalan Poros Malino (Gowa) sepanjang 17 kilometer dengan estimasi anggaran Rp 342 miliar dengan target rampung pada 2020.

Untuk tahap III, pengerjaannya diestimasikan hingga ke Jalan Galesong (Takalar) sepanjang 17,6 kilometer dengan anggaran yang dibutuhkan Rp 389 miliar untuk konstruksi.

Syahrul saat meninjau progres proyek ini pada 18 Januari 2017 menyebut pembebasan lahan menjadi salah satu kendala percepatan proyek ini. Namun dia menegaskan proyek ini mesti dikebut.

"Kalau ada yang menghambat, kita menitip ke pengadilan. Saya akan cek Maret, 2018 harus rampung. Dana yang ada semaksimal mungkin bisa diserap," ujar Syahrul saat itu.

Hanya saja hingga Syahrul berakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Sulsel pada April 2018, tahap I belum juga rampung. Proyek Bypass Mamminasata tahap I sepanjang 13,7 kilometer terkendala pembebasan lahan.

Bypass Mamminasata Diusul Pemprov Sulsel Menjadi Jalan Tol

Proyek jalan lingkar luar Bypass Mamminasata diusul Pemprov Sulsel menjadi jalan tol. Usul ini disampaikan ke Kementerian PPN/Bappenas pada 2018 silam.

"Bypass ini direncanakan menjadi proyek jalan tol. Kita usulkan," ungkap Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Amin Yakub kepada wartawan, Rabu (28/3/2018).

Amin menambahkan, lebar Jalan Bypass ini mencapai 60 meter. Badan jalan selebar 40 meter disebutnya ideal untuk dijadikan jalan tol.

"Kemudian sisanya 10 meter di masing-masing kedua sisi jalan jadi frontage tol atau jalanan umum," bebernya.

Hanya saja diakui Amin, pembebasan lahan menjadi persoalan. Sehingga pihaknya fokus untuk memprioritaskan pembebasan lahan proyek Bypass Mamminasata.

"Kita sudah minta BPN mempercepat prosesnya. Lahan ini harus cepat tuntas," beber Amin saat itu.

Simak selanjutnya soal Tol Mamminasata..

Bypass Mamminasata Resmi Menjadi Proyek Tol Mamminasata

Kementerian PUPR mengubah status jalan Bypass Mamminasata menjadi Jalan Tol Mamminasata. Proyek ini juga mulai ditawarkan ke pihak swasta.

"Proyek Tol Mamminasata ini salah satu usulan Pemprov. Kalau terealisasi, efeknya luar biasa," ungkap Sekretaris Bappeda Sulsel, Muh Saleh kepada wartawan, Jumat (29/11/2019).

Proyek Jalan Tol Mamminasata disebutnya akan menghubungkan kawasan-kawasan industri di kawasan aglomerasi Mamminasata. Termasuk akan terhubung nanti dengan jaringan tol ke arah Makassar New Port (MNP).

"Jadi proyek Tol Mamminasata ini akan berefek pada tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru," jelasnya.

Kepalai Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Miftachul Munir menuturkan proyek Tol Mamminasata sudah mulai ditawarkan ke swasta bersama tiga proyek jalan tol lainnya. Dia menuturkan beberapa investor tampak tertarik.

"Waktu market sounding di Jakarta itu banyak investor asing. Ada Jepang, Korea dan sebagainya," kepada wartawan, Minggu (1/12/2019).

Tol Mamminasata Sempat Ditawarkan ke ADB

Tol Mamminasata ini juga menjadi salah satu proyek prioritas di era Gubernur Nurdin Abdullah. Proyek ini sempat ditawarkan ke Asian Development Bank (ADB).

"Ada banyak proyek yang sulit bila andalkan APBD. Salah satunya tol Mamminasata. Ini akan jadi ikon baru bila terealisasi. Jadi kita tawarkan ke ADB," ungkap Nurdin menerima rombongan petinggi ADB di rujab Gubernur, Senin, 2 Maret 2020.

Nurdin membeberkan untuk pengembangan kawasan ke depan, Sulsel butuh banyak membangun jalan tol. Misalnya Tol Mamminasata yang diharapkan bisa mengurai kemacetan di Makassar.

"Kita butuh banyak jalan tol. Apalagi kemacetan dalam kota makin tak terhindarkan. Harus ada jalan lingkar luar," bebernya.

Presiden ADB, Mr Masatsugu Asakawa menambahkan potensi Sulsel memang cukup besar. Apalagi Gubernurnya fokus mendorong pembangunan infrastruktur. Sehingga memang butuh dukungan dana besar.

"Tentu kita akan dukung lewat skema pembiayaan. ADB sudah banyak membantu program-program pemerintah. Kita tentu support keinginan Gubernur," tandasnya kala itu.

Tol Mamminasata Diusul Masuk PSN

KemenPUPR membuka pengusulan PSN baru. Ada sembilan ruas jalan tol yang akan diusulkan masuk PSN. Usulan baru ini dinilai layak masuk PSN. Termasuk di antaranya ada lima ruas jalan baru.

"Seperti Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Akses Pelabuhan Patimban, Semarang Harbour Toll Road, Maros-Sungguminasa-Takalar (Mamminasata) dan Samarinda-Bontang. Ini kemungkinan masih akan bertambah," tutur Dirjen Bina Marga KemenPUPR Hedy Rahadian kepada wartawan, Rabu, 21 Oktober 2020.

Selain itu, ada penambahan ruas jalan tol yang akan beroperasi hingga akhir tahun ini. Totalnya ada 11 ruas jalan sepanjang 113,91 kilometer. Ada enam ruas selesai pada Desember nanti kemudian dua ruas pada November.

"Bulan ini ada tiga ruas sudah rampung. Salah satunya ruas tol Makassar Seksi 3 atau Tol Layang Pettarani sepanjang 4,3 kilometer," bebernya.

Simak selanjutnya Tol Mamminasata masuk PSN..

Tol Mamminasata Masuk PSN Sesuai Perpres 109/2020

Pemerintah melakukan revisi daftar proyek strategis nasional (PSN). Sejumlah proyek di Sulsel tak lagi masuk dalam daftar PSN terbaru.

Sesuai Perpres 109 tahun 2020, ada dua proyek di Sulsel yang dicore daftar PSN yaitu SPAM Mamminasata dan Bendungan Jenelata. Dua proyek ini sampai saat ini diketahui masih terganjal lahan. Belum memasuki tahap konstruksi sehingga kemungkinan sulit tuntas hingga 2024.

Namun, ada dua usulan proyek baru yang masuk PSN. Masing-masing Tol Mamminasata dan Kawasan Industri Takalar (KITA). Proyek tol Mamminasata diusulkan Menteri PUPR menjadi PSN pada Mei lalu. Total panjangnya 48,12 kilometer dengan taksiran investasi Rp9,1 triliun. Kemudian KITA diusulkan BUMN Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dengan taksiran investasi Rp173 triliun.

Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) yang berada di bawah Kemenko Perekonomian memang dimandatkan melakukan evaluasi atas usulan PSN sejak awal tahun ini. KPPIP melakukan evaluasi terhadap 269 usulan proyek eksisting dan 89 usulan proyek baru.

Dirjen Bina Marga KemenPUPR, Hedy Rahadian mengatakan pihaknya sebelumnya memang mengevaluasi sejumlah PSN baik ruas tol maupun ruas nontol. Ada proyek yang dicoret sehingga KemenPUPR membuka pengusulan PSN baru. Ada sembilan ruas jalan tol yang akan diusulkan masuk PSN.

"Salah satu yang diusul masuk PSN itu memang tol Maros-Sungguminasa-Takalar (Mamminasata). Rencananya tol ini sudah akan konstruksi kuartal empat 2021," jelasnya, Rabu, 27 November 2020.

Tol Mamminasata Ditawarkan ke Investor dengan Skema KPBU

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II KemenPUPR, Thomas Setiabudi Aden mengatakan proyek Bypass sebenarnya sangat diharapkan menjadi urat nadi kawasan metropolitan Mamminasata. Proyek jalan ini sepanjang total 48 kilometer. Kata dia, untuk segmen I hingga titik 13+750 sudah ditangani APBN. Sisanya di segmen II hingga Takalar nanti dibiayai dengan skema KPBU.

"Memang butuh anggaran besar. Kita optimis akan rampung dengan skema KPBU. Tidak semua bisa didanai APBN. Segmen II banyak peminat jadi kita yakin. Sekarang sisa fokus di percepatan pembebasan lahan," ungkapnya, Rabu, 24 Maret 2021.

Kata dia, fokus kelanjutan proyek ini mulai dari km 13 hingga km 48. Proses KPBU sedang berproses dan diharapkan segera terwujud. Nanti pengoperasiannya juga termasuk segmen I yang sudah dibangun dengan menggunakan APBN.

"Jadi tuntasnya Bypass nanti diharap makin memacu perkembangan metropolitan Mamminasata. Bisa menjadi kawasan ekonomi baru yang terpadu. Tentunya kunci ada di proses KPBU yang diharap segera terwujud," bebernya.

Simak selanjutnya Tol Mamminasata masuk prioritas proyek KPBU..

Tol Mamminasata Masuk Daftar 13 Proyek Prioritas KPBU

Pemerintah menyiapkan 13 proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Salah satunya Tol Mamminasata.

Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan skema KPBU disiapkan untuk sekitar 145 proyek di Kementerian PUPR. Ada 63 proyek masih tahap usulan, ada 58 proyek tahap penyiapan dan 24 proyek sudah tahapan transaksi.

"Khusus tahun ini, ada 13 proyek yang sudah siap dilelang (ditawarkan ke investor). Nilainya total Rp168,84 triliun," ungkapnya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Rabu, 31 Maret 2021.

Eko menyampaikan 13 proyek ini di antaranya 12 proyek jalan dan jembatan sepanjang 447,067 kilometer. Termasuk di antaranya jalan tol Mamminasata di Sulsel. Kemudian satu proyek rusun Cisaranten, Bina Harapan sebanyak 2.738 unit.

"Total nilai 13 proyek Rp168,84 triliun. Statusnya semua sudah ready to offer atau siap lelang tahun ini. Sudah masuk daftar rencana KPBU atau Public Private Partnerships (PPP) Book. Konstruksi diharap berjalan tahun ini," bebernya.

Tol Mamminasata Dicoret dari Daftar PSN

Proyek Tol Mamminasata dicoret pemerintah dari daftar PSN. Salah satunya karena pertimbangan proyek ini sulit rampung atau beroperasi pada 2024.

"Ada kendala keterbatasan APBN untuk pendanaan pengadaaan tanah. Selama ini pengadaan tanah untuk proyek PSN didanai Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Sehingga pendanaan tanah proyek PSN diprioritaskan untuk proyek yang ditargetkan beroperasi di 2024," ungkap Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Reni Ahiantini kepada detikSulsel, Rabu (10/8/2022).

Status penyiapan proyek Jalan Tol Mamminasata masih dalam finalisasi prastudi kelayakan tahap akhir (FBC) serta review teknis dan jaringan terkait optimasi Jalan Bypass Mamminasata yang telah dibangun sebagai bagian dari dukungan pemerintah.

"Itu sejumlah pertimbangannya," bebernya.

Sehingga Kemenko Perekonomian mengeluarkan Jalan Tol Mamminasata dalam daftar PSN terbaru dengan pertimbangan kriteria antara lain untuk proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) pemenuhan financial close dilaksanakan paling lambat pada semester I tahun 2024

"Selain itu, untuk proyek dalam daftar PSN terbaru tidak membutuhkan dukungan pemerintah dalam bentuk fiskal," jelasnya.

Halaman 2 dari 4


Simak Video "Video: Mobil Kapolres Gowa Ditabrak saat Hendak Menggerebek Tambang Ilegal"
[Gambas:Video 20detik]
(tau/nvl)

Hide Ads