Pemerintah Kabupaten Bone Sulawesi Selatan (Sulsel) mengajukan proposal ke Pemprov Sulsel untuk memberikan subsidi tiket penerbangan Bandara Arung Palakka. Besaran subsidi yang diajukan Rp 6 miliar.
"Iya kita ajukan subsidi untuk setahun. Nilainya Rp 6 miliar. Namun kita belum tahu nanti berapa yang dibantukan Pemprov," ungkap Kepala Bappeda Bone Ade Fariq Ashar kepada detikSulsel, Selasa (29/3/2022).
Ade menyebutkan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan dan Otoritas Bandara yang melakukan perhitungan taksiran harga tiket untuk tujuan ke Makassar dan Kendari. Selain itu subsidi dilakukan untuk meramaikan kembali penerbangan sebab kalau tidak disubsidi, dikhawatirkan maskapai enggan melayani rute tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak akan ada pesawat yang mau ke Bone kalau tidak ada kepastian (subsidi tiket). Kalau hanya bahan bakar ditanggung, pasti maskapai akan pikir-pikir karena tentu ada perhitungan bisnis," jelasnya.
Menurutnya, setelah cukup lama vakum, perlu ada kebijakan agar maskapai kembali melayani rute perintis ini. Sehingga operasional bandara bisa maksimal.
"Walaupun tidak ada penumpang, minimal ongkos bahan bakar dan kursi itu disubsidi. Rencana pesawat Lion Air nanti (yang akan layani rute)," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menuturkan, Kementerian Perhubungan sudah minta sertifikat lahan bandara dan sudah ada disiapkan.
"Kita akan bantu Bandara Arung Palakka untuk akses sekaligus subsidi tiketnya. Dan mudah-mudahan bisa rampung bandaranya dari kementerian. Nanti kabupaten tinggal membuat kerja sama, kita sisa kasih bantuan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya Bandara Arung Palakka di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ditargetkan bakal beroperasi Mei mendatang. Bandara di kampung halaman mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) ini bakal melayani rute Bone-Makassar dan Bone-Kendari.
"Sementara pengerjaan landasan. Insyaallah akhir Maret selesai, lalu akan dibicarakan dengan maskapai kapan masuk. Jadi diperkirakan bulan Mei atau Juni itu sudah ada penerbangan," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Arung Palakka, Semuel T Duma, Selasa (22/2).
Bandara Arung Palakka nantinya melayani penerbangan dengan jenis pesawat yang akan melayani rute Bone-Makassar, Bone-Kendari yakni ATR-72 terbatas. Selain jumlah penumpang yang akan dibatasi, juga tanpa bagasi.
(tau/sar)