BI Sulsel Siapkan Uang Tunai Rp 4,4 T untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

BI Sulsel Siapkan Uang Tunai Rp 4,4 T untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

Taufik Hasyim - detikSulsel
Selasa, 29 Mar 2022 09:30 WIB
Ilustrasi Bank Indonesia, lgo bank indonesia, bi, gedung bank indonesia di Jakarta
Ilustrasi Bank Indonesia (BI) jamin ketersediaan uang penuhi kebutuhan Ramadan hingga Lebaran (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Makassar - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan kebutuhan uang tunai selama periode Ramadan hingga Lebaran akan terpenuhi. BI memperkirakan kebutuhan uang tunai mencapai Rp 4,4 triliun.

"Berdasarkan analisis BI, uang tunai Rp 4,4 triliun ini memenuhi kebutuhan di wilayah Sulsel. Ini untuk kebutuhan sepanjang Ramadan hingga Lebaran tahun ini," ungkap Deputi Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sulsel Fadjar Majardi kepada detikSulsel, Senin (28/3/2022).

Pihaknya memprakirakan kebutuhan uang tunai sepanjang Ramadan hingga Lebaran tahun ini meningkat 3,62% (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu yang kebutuhannya mencapai Rp 4,28 triliun. Sehingga sesuai analisis disiapkan Rp 4,4 triliun.

"Kita juga siapkan layanan penukaran uang seperti biasa. Tentu karena masih situasi pandemi COVID-19 sehingga protokol kesehatan tetap harus diperketat," bebernya.

Dia menambahakan, perkembangan aliran uang kartal di Sulsel pada triwulan IV 2021 menunjukkan net outflow seperti triwulan IV pada beberapa tahun belakangan. Aliran uang masuk (inflow) tercatat sebesar Rp 4,08 triliun, lebih rendah dari triwulan III 2021 yang tercatat sebesar Rp 4,30 triliun.

"Jika dibandingkan dengan triwulan IV 2020, inflow tercatat mengalami penurunan sebesar 8,17%(yoy," jelasnya.

Adapun aliran uang keluar (outflow) mengalami peningkatan yang signifikan secara triwulanan, walaupun sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Outflow tercatat sebesar Rp 5,76 triliun pada triwulan IV 2021, lebih tinggi dibandingkan triwulan III 2021 yang mencatatkan outflow sebesar Rp 3,74 triliun.

"Jika dibandingkan dengan triwulan IV 2020, outflow sedikit mengalami penurunan sebesar 13,94% (yoy). Dengan demikian, net outflow pada triwulan IV 2021 tercatat sebesar Rp 1,68 triliun," tukasnya.

Dikutip dari detikfinance, Bank Indonesia (BI) memastikan kebutuhan uang tunai untuk periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini aman. Deputi Gubernur BI Aida S Budiman mengungkapkan BI memperkirakan kebutuhan uang tunai Rp 175,3 triliun.

"Periode ramadan dan idul fitri diperkirakan tumbuh 13,4% dari realisasi tahun lalu," kata dia, dalam konferensi pers, Kamis (17/3).

Dia menjelaskan, perkiraan ini ditetapkan dengan melihat angka asumsi makro dan tren realisasi secara historis dan program pemerintah seperti bantuan sosial tunai.

"Kami pastikan ketersediaan uang di seluruh Indonesia," jelas dia.

Data BI mencatat Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Februari 2022 meningkat 12,49% (yoy) mencapai Rp 881,5 triliun.

BI juga mencatat transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking.

Pada Februari 2022, nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 41,35% (yoy) mencapai Rp27,1 triliun dan nilai transaksi digital banking meningkat 46,53% (yoy) menjadi Rp 3.732,8 triliun.


(tau/sar)

Hide Ads